Peduli Lingkungan, Kantor Kemenag Kaur Tanam 403 Pohon Matoa

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Selasa , 22 Apr 2025 - 17:43

TANAM MATOA: Wabup Kaur saat berpose usai menanam matoa, Selasa (22/4/2025)-julianto-radarselatan.bacakoran.co

peduli lingkungan, kantor kemenag kaur tanam 403 pohon matoa                            radarselatan.bacakoran.co - bintuhan, memperingati hari bumi ke-55, kantor kementerian agama (kemenag) kaur bersama pemkab kaur menggelar aksi penanaman pohon di lingkungan kantor kemenag kaur. pilihannya jatuh pada tanaman matoa.
kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam.
baca juga:penghijauan jalan dua jalur, opd lingkungan pemkab kaur tanam bunga bougenville
"kita berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan," kata kepala kantor kemenag kaur, muhamad soleh mp, selasa (22/4/2025)
dirinya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada wabup dan unsur forkopimda kaur atas dukungan mereka dalam mensukseskan gerakan menanam 1 juta pohon matoa di kaur.
baca juga:ujian praktik dimulai, smpn 16 kaur mulai tes kemampuan peserta didik
"gerakan ini tidak hanya sekedar kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan memberikan manfaat bagi masyarakat," paparnya.
gerakan penanaman pohon ini merupakan bagian dari program nasional kementerian agama untuk memperingati hari bumi. diharapkan nantinya membawa hasil yang maksimal.
baca juga:kapolres: waspada aksi curat, ini cara antisipasi maling bobol rumah
"kita mengambil inisiatif untuk menanam sejuta pohon di seluruh indonesia, dan di kabupaten kaur ada sekitar 403 pohon yang ditanam di beberapa titik, termasuk tempat-tempat ibadah," jelas soleh. 
kegiatan ini juga menjadi simbol koordinasi lintas agama dan kepedulian terhadap lingkungan. dirinya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. ia menekankan pentingnya menjaga dan merawat bumi sebagai bentuk ibadah.
baca juga:persiapan pemindahan asn ke ikn makin matang
"menjaga dan merawat bumi bukan hanya tindakan sosial, tapi juga bentuk ibadah, seperti yang diajarkan rasulullah saw untuk menanam pohon meskipun besok kita tiada, karena pohon itu untuk generasi yang akan datang," ujarnya. 
wakil bupati kaur, abdul hamid, s.pdi, memberikan apresiasi kepada kemenag kaur atas terselenggaranya kegiatan ini.
baca juga:pertanyakan pengusutan korupsi dd jeranglah tinggi, pelapor datangi polda bengkulu
gerakan memperingati hari bumi ini merupakan upaya pelestarian lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
"ini juga dalam rangka melaksanakan asta cita presiden dan wakil presiden," kata hamid. 
baca juga:tata birokrasi, dewan minta bkpsdm berani dan berintegritas
wabup menambahkan ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi menjaga dan merawat apa yang telah ditanam.
"dengan begitu, kedepannya dapat memberikan manfaat, karena bumi bukan warisan nenek moyang, tapi titipan bagi anak cucu kita nanti," tandasnya. (jul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 23 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan