Keunggulan Padi Galur Nusantara, Usia Panen, Jumlah Anakan dan Ketahanan
Penampakan malai padi galur nusantara-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Padi Galur Nusantara merupakan jenis padi unggul yang memiliki banyak kelebihan. Terutama umurnya yang pendek, pada umur 95 hari setelah tanam padi ini sudah bisa dipanen.
Padi ini memiliki potensi panen cukup tinggi, karena setiap rumpunnya memiliki anakan produktif cukup banyak antara 3 0 –40 batang, tergantung perawatan dan kesuburan tanah.
Padi ini memiliki batangnya sedang dan kaku (kuat), cukup kokoh walau ditanam di musim hujan. Kalau dibandingkan dengan Inpari 32 atau Ciherang, Galur Nusantara ini cukup tahan rebah.
BACA JUGA:Cara Membuat Racikan Pengusir Hama dan Nutrisi Pada Tanaman Padi, Ramah Lingkungan dan Meningkatkan Hasil
Memiliki daun bendera tegak dan menutupi malai, sehingga cukup aman dari serangan burung pipit karena malainya tidak terlalu terlihat.
Setiap malai menghasilkan bulir sekitar 180–230 bulir, dengan bentuk bulir mirip dengan padi Ciherang.
Tingginya sedang, mirip-mirip dengan Inpari 32 atau Ciherang.
Padi ini tidak disuka hama dan penyakit, termasuk hama seperti penggerek batang, beluk, maupun penyakit lainnya.
BACA JUGA:Cara Mencegah Hama Penggerek Batang Pada Tanaman Padi Sejak Dini, Terbukti Ampuh, Hasil Melimpah
Sehingga petani bisa menghemat biaya operasional terutama untuk pembelian insektisida dan fungisida.
Karena keunggulannya ini, padi galur nusantara makin diminati petani. Rumpunnya yang besar bisa menghantarkan petani mendapat hasil panen melimpah. (**)