Sampah Berserakan, Masyarakat Minta Penertiban Pedagang di Alun-Alun Kota Tais

TERTIBKAN PEDAGANG: Masyarakat di Kota Tais meminta Pemkab Seluma menertibkan pedagang di Alun-Alun Kota Tais serta membersihkan sampah yang berserakan-FAUZAN-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Alun-Alun Kota Tais kini semakin ramai dengan kehadiran para pedagang dan arena permainan anak yang beroperasi setiap hari hingga malam.
Keberadaan mereka memang memberikan hiburan serta pilihan kuliner bagi masyarakat. Tetapi di sisi lain, muncul keluhan terkait ketertiban dan kebersihan.
BACA JUGA:HUT Seluma, Bupati Gelar Pesta Rakyat, Undang UAS dan Artis Ibu Kota
Sejumlah warga menyoroti banyak pedagang yang tidak menjaga kebersihan lingkungan. Sampah berserakan di sekitar area, serta lapak dagangan dan wahana permainan yang ditata sembarangan mengganggu estetika alun-alun yang telah ditata dengan baik.
Yang lebih mengkhawatirkan, banyak pedagang yang memasukkan kendaraan mereka, baik mobil maupun motor, hingga ke dalam pelataran alun-alun tanpa memperhatikan dampak yang ditimbulkan.
"Mobil dan motor mereka parkir seenaknya di dalam alun-alun. Ini kan bisa merusak paving block atau lantai yang ada. Kalau tidak segera ditindak, tentu saja alun-alun yang sudah jauh lebih baik sekarang akan cepat rusak," ujar Hendri Tomi (45) salah seorang warga Kelurahan Tais.
BACA JUGA:Harga TBS Babak Belur, Pengepul Ingatkan Petani Panen Buah Matang
Masyarakat berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait segera turun tangan untuk menertibkan pedagang dan pengguna fasilitas umum di lokasi tersebut.
Mereka menilai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) harus bertindak tegas dalam menjaga ketertiban dan kelestarian fasilitas umum.
"Satpol-PP seharusnya tidak berdiam diri. Jangan sampai harus menunggu fasilitas ini rusak dulu baru bertindak," ujarnya lagi.
Menurut warga, menjaga kebersihan dan ketertiban di alun-alun adalah tanggung jawab bersama, namun pemerintah memiliki peran penting dalam memastikan peraturan ditegakkan.
BACA JUGA:Pencairan DD Tahap I di Bengkulu Selatan Tuntas, Totalnya Mencapai Rp 40 Miliar
Mereka berharap ada langkah konkret dari pihak berwenang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut di alun-alun yang menjadi salah satu ikon Kota Tais. (rwf)