Penyaluran Tunjangan Langsung Ke Rekening Guru Kota Bengkulu dan Bengkulu Selatan Masuk 5 Besar Nasional
Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG), Nunuk Suryani-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Sejak diluncurkan pada 13 Maret 2025, proses penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru di berbagai daerah terus menunjukkan tren positif.
Capaian positif di daerah tersebut, turut berpengaruh secara nasional. Penyaluran tunjangan di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan bahkan masuk 5 besar secara nasional.
BACA JUGA:HUT Seluma, Bupati Gelar Pesta Rakyat, Undang UAS dan Artis Ibu Kota
Mengacu pada target hingga triwulan I-2025 yang semula direncanakan sekitar 200 ribuan. Kenyataannya melesat melebihi target mencapai 587.905 atau sekitar 40% dari total sasaran.
Kecepatan daerah-daerah tersebut dalam penyaluran tunjangan guru antara lain dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci.
BACA JUGA:Harga TBS Babak Belur, Pengepul Ingatkan Petani Panen Buah Matang
Yakni kepedulian guru dalam melakukan pemutakhiran data Data Pokok Pendidikan (Dapodik), keaktifan guru dalam verifikasi dan validasi rekening pada Info GTK, serta respons cepat pemerintah daerah dalam memproses Surat Keterangan Tunjangan Profesi (SKTP) bagi guru yang datanya dinyatakan valid.
BACA JUGA:Polisi Jaga Ketat Debat Paslon PSU Pilkada Bengkulu Selatan
Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG), Nunuk Suryani, mengatakan sebanyak 587.905 guru ASN Daerah atau sekitar 40 persen dari 1.476.964 guru, telah menerima transfer langsung tunjangan guru.
"Penyaluran ini dilakukan secara bertahap dan terus diupayakan agar berlangsung lebih cepat, efisien, dan akuntabel," ujar Nunuk.
BACA JUGA:Malam Ini Debat Terbuka Paslon, Hanya 98 Kursi Disiapkan
Adapun daerah dengan persentase penyaluran tertinggi hingga 8 April 2025 adalah Kabupaten Karangasem Provinsi Bali, dengan capaian penyaluran mencapai 93 persen.
Disusul oleh Provinsi Papua Selatan 92 persen, Kota Bengkulu 91 persen, Kota Magelang Jawa Tengah 88 persen dan Kabupaten Bengkulu Selatan 85 persen.
Tidak hanya itu, sebanyak 146.608 guru non-ASN atau dengan 37 persen juga telah menerima tunjangan profesi guru.