4 Jenis Tomat Yang Cocok Dikembangkan Petani Di Daerah Dataran Rendah
Jenis tomat yang cocok ditanam di dataran rendah-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Tomat merupakan tanaman sayuran yang banyak dikembangkan di daerah dataran tinggi.
Karena permintaan pasar terhadap tomat tinggi, tidak sedikit petani di Indonesia membudidayakan tanaman tomat.
Selain itu, tomat merupakan tanaman yang cepat menghasilkan uang, dan masa panen juga panjang.
Meskipun tomat banyak dikembangkan di daerah dataran tinggi, tetapi petani yang tinggal di daerah dataran rendah juga bisa mengembangkan tanaman ini.
BACA JUGA:Cara Perawatan Padi Saat Musim Penghujan, Salah Memberi Nutrisi Bisa Gagal Panen
Hanya saja ada jenis tomat khusus yang cocok dikembangkan di daerah dataran rendah.
Berikut ini adalah empat rekomendasi tomat unggul untuk dataran rendah yang terbukti menghasilkan panen tinggi di lapangan:
1. Tomat Nugen
Tomat jenis ini sebenarnya bukan hanya cocok di dataran rendah saja tetapi juga bagus ditanam di dataran tinggi. Bentuk buahnya bulat telur dan padat.
Bobot buah 80 - 120 gram, potensi panen 5 - 7 kilogram perbatang.
Tomat jenis ini tahan terhadap layu dan virus gemini, bisa panen setelah berumur 80 – 85 hari setelah tanam.
BACA JUGA:Rahasia Petani Padi Sukses, 4 Langkah Jitu Membuat Anakan Padi Menjadi Banyak
2. Tomat Servo F1
Tomat ini cocok ditanam di dataran rendah hingga menengah (145–300 mdpl). Keunggulannya tahan terhadap gemini virus, layu bakteri, cuaca panas.
Bentuk tanaman sangat vigor, bentuk buah bulat berpundak hijau, keras, bobot buah sekitar 80 gram, jumlah buah dalam satu batang tanaman bisa mencapai 30–53 buah.
Setelah berumur 62–65 hari setelah tanam buah sudah bisa dipanen, potensi hasil 2 – 3,5 kg per tanaman atau 45 – 73 ton per hektar.
BACA JUGA:Hampir 100 Persen Petani di Bengkulu Selatan Gunakan Bibit Unggul Padi
3. Tomat Timoti
Tomat ini cocok di dataran rendah hingga menengah, tahan terhadap gemini virus, layu bakteri, dan panas.
Bnetuk buah bulat, bobot buah 40–50 gram, umur panen 55–60 hari setelah tanam, potensi hasil 50 – 60 ton per hektar.
4. Tomat Gustafi
Cocok untuk dataran rendah hingga tinggi, tahan terhadap gemini virus dan layu bakteri.
Bentuk buah seperti hati, ujung datar. bobot buah 62–71 gram, umur panen 64–67 hari setelah tanam.
Potensi hasil 2,14–2,87 kg per tanaman atau 50–60 ton per hektar, daya simpan bisa bertahan 7 – 8 hari di suhu 25–27°C, cocok untuk pengiriman jarak jauh. (**)