Jangan Langsung Matikan Mesin Fortuner Diesel Setelah Digunakan, Ini Alasannya

Jangan Langsung Matikan Mesin Fortuner Diesel Setelah Digunakan, Ini Alasannya-Istimewa-IST, Dokumen

RadarSelatan.bacakoran.co - Buat kamu pemilik Toyota Fortuner bermesin diesel, ada satu kebiasaan penting yang sebaiknya mulai kamu terapkan yaitu jangan langsung mematikan mesin setelah mobil selesai digunakan, apalagi jika mesinnya sudah bekerja keras.

Meskipun mematikan mesin terasa seperti langkah paling wajar dilakukan saat mobil berhenti, untuk mobil diesel yang sudah dilengkapi turbo—seperti Fortuner—hal itu justru tidak dianjurkan.

BACA JUGA:Skema Cicilan Toyota Fortuner Tipe Termurah, Mulai Rp 4 Jutaan per Bulan

BACA JUGA:Maxus Territory Mobil Fortuner Versi Rakyat Segera Masuk Indonesia, Harga Murah 100 Jutaan

Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Jatiasih, Wahono, mesin turbo butuh waktu untuk mendingin secara alami sebelum benar-benar dimatikan. Ia menyarankan agar mesin dibiarkan menyala sekitar satu menit setelah mobil berhenti.

“Turbo itu butuh pendinginan. Kalau langsung dimatikan, suhunya masih tinggi, belum seimbang dengan suhu lingkungan. Ini bisa menyebabkan turbo retak,” ujar Wahono.

Jika dibiarkan terus menerus, retaknya turbo bisa berdampak serius. Selain performa menurun, kerusakan bisa menyebar hingga ke bearing turbo yang ujungnya akan merusak mesin secara keseluruhan.

BACA JUGA:Mobil VOLVO XC90, Monster Jalanan Penakluk Pajero dan Fortuner, Pemakaian Bahan Bakar Seirit Avanza

BACA JUGA:BYD Leopard 5: SUV Kekar dan Gagah, Siap Tantang Pajero dan Fortuner Di Indonesia!

“Kerusakan memang tidak langsung terasa dalam satu dua hari, tapi lama kelamaan bisa fatal. Ini efek jangka panjang,” tambah Wahono.

Ia juga menyebutkan bahwa sebagian pengguna mobil diesel mengabaikan hal ini, padahal kerusakannya bisa dicegah dengan kebiasaan sederhana—membiarkan mesin idle selama satu menit sebelum dimatikan.

Banyak pemilik mobil turbo yang menggunakan perangkat tambahan bernama turbo timer.

BACA JUGA:Mitshubishi Luncurkan Pajero Terbaru Baru, Siap bersaing dengan Toyota Innova dan Fortuner

BACA JUGA:Raja SUV Kembali, Toyota Fortuner GR Sport 2025 Segera Meluncur, Siap Taklukkan Semua Jenis Medan

Alat ini berguna untuk menjadikan mesin tetap menyala meski kunci sudah dicabut, untuk memberi waktu turbo mendingin perlahan.

Ketika suhu sudah turun dan daya kapasitor habis, mesin akan mati secara otomatis.

Menurut laman resmi Auto2000, turbo timer memang dirancang untuk melindungi turbocharger dari kerusakan akibat perubahan suhu mendadak. Fungsinya sangat berguna untuk menjaga umur pakai turbo agar tetap optimal.

BACA JUGA:SUV Diesel Gagah, yang Pajero dan Fortuner Minder, Seperti Ini penampakan Mobilnya

BACA JUGA:Mobil Tangguh, Gagah dan Moderen, Harga Terjangkau, Fortuner Kalah Jauh

Jadi, kalau kamu ingin Fortuner kamu tetap awet dan performanya maksimal, mulai sekarang biasakan tunggu sebentar sebelum mematikan mesin, ya!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan