Rahasia Padi Inpari 32 Tidak Rebah Saat Ditanam Di Musim Hujan
Tanaman padi Inpari 32-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Hampir semua petani mengetahui jika menanam padi pada musim penghujan resiko tanaman rebah lebih tinggi.
Termasuk varietas padi Inpari 32 yang selama ini banyak dikembangkan oleh petani di Indonesia.
Meskipun bulir padi ini memiliki bobot yang berat, namun jika mendapat perlakuan yang baik, maka padi tidak akan rebah walaupun musim penghujan.
BACA JUGA:Hampir 100 Persen Petani di Bengkulu Selatan Gunakan Bibit Unggul Padi
Namun setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya, begitu juga dengan tanaman padi, untuk mencegah agar tanaman padi tidak rebah ada solusi yang harus diterapkan oleh petani.
Berikut ini langkah langkah yang harus dilakukan oleh petani agar tanaman padi Inpari 32 tidak rebah saat ditanam pada musim hujan:
Pemupukan dasar:
Pemupukan dasar menggunakan urea sebanyak 1 kuintal untuk lahan seluas satu hektar, kemudian pupuk Phonska 3 kuintal.
Kemudian aplikasi pupuk silika murni pada fase vegetatif, tepatnya pada umur 25 hari dan dilanjutkan antara umur 35–45 hari.
BACA JUGA:Padi Denok Taiwan, Padi Viral tahun 2025, Umur Sedang Hasil Melimpah
Pupuk silika ini dikombinasikan dengan Ultradap untuk memperkuat ketahanan tanaman terhadap hama, penyakit, dan menjaga agar tidak roboh.
Untuk pengisian bulir pada fase primordia (sekitar umur 50 hari), disemprotkan pupuk MKP dan KNO3 untuk menambah bobot dan kepadatan bulir.
Di usia 65 hari, diberikan King Boster untuk memperlebat dan mengoptimalkan pengisian bulir.
Dengan menerapkan cara pemupukan yang tepat itu, maka padi bisa terhindar dari rebah. (**)