Bansos Periode Kedua 2025 Siap Dicairkan, KPM Silahkan Cek

Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, M.Si.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kabar bahagia untuk ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Progam Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). 

Pasalnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI bersiap   menyalurkan bantuan periode kedua tahun 2025.

Bantuan yang langsung diberikan melalui sistem transfer ke kartu ATM yang diberikan pemerintah melalui petugas oleh Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan, bisa langsung dicairkan dengan mengunjungi mesin CRM Bank terdekat maupun agen BRILink yang telah ditunjuk pihak Bank penyalur.

BACA JUGA:Babinsa Kodim 0408 Kian Gencar Turun Kesawah Bersama Masyarakat

"Silahkan para KPM cek saldo bansosnya karena yang periode kedua segera cair. Kalau ada kendala pencairan, silahkan hubungi pendamping PKH secepatnya," ujar Kadis Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, S.STP, M.Si.

Lanjut Efredy, besaran bansos yang diberikan ke setiap KPM tidaklah sama. Hal ini mengacu atas ketetapan Kemensos RI terkait item yang diberikan bantuan. 

Diantaranya Anak usia dini atau balita diberikan bantuan Rp 750.000 untuk setiap tahap atau Rp 3 juta per tahun. 

Lansia diberikan bantuan Rp 600.000 untuk setiap tahap atau Rp 2,4 juta per tahun serta Penyandang disabilitas diberikan Rp 600.000 untuk setiap tahap atau Rp 2,4 juta per tahun.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Pastikan Uang di ATM Tidak Akan Kosong Selama Libur Lebaran

"Jadi ini stimulasi untuk mendongkrak perekonomian warga kurang mampu, namun tentu harus memiliki kriteria diatas," sambungnya.

Disisi lain, Efredy juga meminta para KPM untuk tetap mematuhi aturan dan arahan pendamping agar bantuan tersebut terus bergulir. Seperti update data diri, serta pengumpulan berkas yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu diperlukan oleh petugas.

"Harapan kami kedepan masyarakat yang diberikan bantuan ini bisa lebih mandiri. Sehingga akan berdampak baik untuk penurunan angka kemiskinan daerah," pungkasnya. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan