Polisi Imbau Warga Bengkulu Selatan Tetap Perhatikan Keamanan Rumah Saat Lebaran

Radarselatanbacakoran.co, KOTA MANNA - Polisi ingatkan masyarakat tetap perhatikan keamanan rumah saat lebaran.

Masyarakat tidak boleh abai dengan keamanan rumah meski sibuk dengan kegiatan di hari lebaran. Sebab pelaku kejahatan tetap gentayangan untuk mengincar sasaran dengan cara memanfaatkan kecerobohan korban.

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Fitri, Penjualan Baju Muslim di Seluma Meningkat, Toko Pakaian Diserbu

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu M. Akyar Anugerah, S.H, M.H mengimbau masyarakat yang ingin bepergian di hari lebaran atau setelah lebaran agar memastikan rumah dalam kondisi aman saat ditinggal.

Pastikan semua pintu dan jendela dalam keadaan terkunci, bila perlu tambah kunci pengaman tambahan. Barang berharga disimpan di tempat yang tidak mudah terdeteksi dengan orang asing yang masuk ke rumah.

BACA JUGA:Unit Tipidter Lakukan Pengecekan dan Pengawasan ke Seluruh SPBU di Seluma

"Kalau mau pergi ke rumah saudara atau keluarga, atau mau jalan-jalan, pastikan rumah dikunci. Kalau ada barang berharga seperti perhiasan emas atau uang tunai, sebaiknya disimpan di tempat seaman mungkin," saran Kasat Reskrim.

Imbauan itu disampaikan kepolisian bukan tanpa alasan. Sudah ada beberapa kejadian rumah warga di Bengkulu Selatan yang dibobol maling di hari lebaran. Pelaku memanfaatkan situasi yang sepi untuk masuk ke dalam rumah korban.

BACA JUGA:48 Kasus GHPR Telah Ditangani Dinkes Seluma, Anjing dan Kucing Jadi Pelaku Utama

"Perlu waspada setiap saat. Di momen lebaran ini tidak semua orang fokus atau sibuk dengan kegiatan lebaran. Kawanan maling bisa saja selalu mengintai target, menunggu targetnya lengah, kemudian beraksi," ujar Kasat Reskrim.

Untuk memastikan situasi ditengah masyarakat aman dan kondusif, jajaran Polres Bengkulu Selatan stand by 24 jam.

BACA JUGA:Jaga Kenyamanan Pengunjung Selama Libur Lebaran, Posko Terpadu Pantai Panjang Beroperasi 24 Jam

Regu patroli juga rutin memantau objek vital yang rawan kejahatan. Namun pengawasan dari polisi tentu terbatas, kewaspadaan dari masyarakat itu sendiri yang perlu dilakukan agar tidak menjadi korban kejahatan. (yoh)