7 Bahaya Biji Rami yang Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit pada Wanita

7 Bahaya Biji Rami yang Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit pada Wanita-Istimewa-IST, Dokumen
Dalam beberapa kasus, konsumsi biji rami dapat memengaruhi siklus menstruasi serta meningkatkan risiko gangguan hormonal seperti PCOS (sindrom ovarium polikistik), fibroid rahim, dan gangguan pada ovarium.
BACA JUGA:4 Gunung Berapi Paling Barbahaya di Indonesia, Namun Paling Ramai Didaki, Ini Daftarnya
4. Tidak Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Karena kandungan senyawa yang meniru hormon estrogen, biji rami dapat berisiko bagi ibu hamil.
Oleh karena itu, ibu hamil maupun menyusui sebaiknya hanya mengonsumsinya jika mendapat persetujuan dari dokter.
5. Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Biji rami kaya akan serat, yang dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan.
Peningkatan konsumsi secara mendadak dapat menyebabkan perut kembung, diare, sembelit, atau bahkan nyeri perut.
BACA JUGA:Mengonsumsi Buah Nanas Saat Hamil Berbahaya Bagi Janin! Mitos atau Fakta?
6. Berisiko Menyebabkan Penyumbatan Usus
Jika dikonsumsi tanpa cukup cairan, biji rami dapat menyebabkan penyumbatan usus.
Risiko ini lebih tinggi pada penderita skleroderma, karena biji rami dapat memperburuk sembelit hingga menyebabkan obstruksi usus yang serius.
7. Berinteraksi dengan Obat-Obatan
BACA JUGA:5 Penyakit Berbahaya Yang Bisa Muncul Akibat Sering Begadang, Ini Daftarnya
BACA JUGA:7 Bahan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari, Wanita Harus Tahu!
Tingginya kandungan serat dalam biji rami dapat menghambat penyerapan obat-obatan tertentu, termasuk obat penurun gula darah.
Oleh karena itu, bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan dengan obat oral, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi biji rami.
BACA JUGA:Waspada! Peneliti Ingatkan Bahaya Kesehatan Bagi Pengguna Tali Jam Tangan Pintar
BACA JUGA:Bahaya Radiasi Gadget Menurut Pakar dan Hasil Penelitian
Meskipun memiliki banyak manfaat, biji rami tetap harus dikonsumsi dalam jumlah wajar untuk menghindari dampak negatif bagi kesehatan.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat tertentu, ada baiknya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menjadikan biji rami sebagai bagian dari pola makan Anda. (**)