5 Penyakit Berbahaya Yang Bisa Muncul Akibat Sering Begadang, Ini Daftarnya
Wajah orang ngantuk karena begadang semalaman-istimewa-radarselatan.bacakorang.co
radarselatan.bacakoran.co - Begadang merpakan ebiasaan burukyan serin dilakukan manusia. Ada yang begadang karena hobi dan terbiasa dengan pola hidup tak sehat dan ada juga orang begadang karena pekerjaan.
Namun apapun alasannya, begadang tidak baik untuk Kesehatan, bahkan begadang bisa memicu munculnya penyakit berbahaya.
Berikut 5 penyakit berbahaya yang bisa muncul akibat keseringan begadang:
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Udang untuk Kesehatan
1. Stroke
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terhenti, baik karena penyumbatan maupun pecahnya pembuluh darah.
Akibatnya, sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga mengalami kerusakan atau kematian.
Gejala stroke bervariasi, tergantung area otak yang terdampak, mulai dari kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, gangguan penglihatan, hingga sakit kepala hebat yang datang tiba-tiba.
Kurang tidur, termasuk akibat begadang, dapat memicu serangkaian reaksi dalam tubuh yang meningkatkan risiko stroke.
Pertama, begadang mengganggu keseimbangan hormon dan sistem saraf, menyebabkan peningkatan tekanan darah, peradangan, dan pembekuan darah. Ketiga faktor ini merupakan pemicu utama terjadinya stroke.
BACA JUGA:Gangguan Kesehatan Mental dan Lingkungan Picu Kekerasan pada Anak, Begjni Mencegahnya
2. Obisitas, diabetes dan penyakit jantung
Begadang berkaitan erat dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Ketiga penyakit ini merupakan faktor risiko utama stroke. Ketika seseorang kurang tidur, tubuhnya akan memproduksi hormon kortisol (hormon stres) secara berlebihan.
Kortisol dapat meningkatkan nafsu makan, sehingga mendorong seseorang untuk makan lebih banyak, terutama makanan tinggi lemak dan gula.
Kondisi ini, ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik akibat kelelahan, memicu penumpukan lemak dan peningkatan berat badan, yang pada akhirnya meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
BACA JUGA:Wanita Harus Tau! Usia 25 Tahun Harus Banyak Konsumsi Vitamin D Untuk Kesehatn Kulit!
Ketiga, begadang dapat mengganggu irama jantung, meningkatkan risiko terjadinya atrial fibrilasi.
Atrial fibrilasi adalah jenis aritmia (gangguan irama jantung) yang ditandai dengan detak jantung yang cepat dan tidak teratur.
Kondisi ini dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan darah di jantung. Gumpalan darah tersebut dapat terlepas dan mengalir ke otak, menyumbat pembuluh darah, dan menyebabkan stroke.
Tidak hanya stroke, begadang juga berdampak buruk bagi kesehatan mental. Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati, konsentrasi, dan daya ingat.
Seseorang yang sering begadang cenderung lebih mudah marah, cemas, dan sulit fokus.
BACA JUGA:Rutinitas Malam Hari yang Mendukung Kesehatan Jantung
Dalam jangka panjang, begadang dapat meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, dan bahkan penyakit Alzheimer.
Selain itu, begadang juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Ketika tubuh kurang istirahat, sistem imun melemah, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Orang yang sering begadang lebih mudah terserang penyakit, seperti flu, batuk, dan pilek.
Melihat begitu banyak dampak negatifnya, penting bagi kita untuk memprioritaskan tidur yang cukup dan menghindari kebiasaan begadang. (**)