Bansos Tunai Sulit Dipantau, Dinsos Bengkulu Selatan Minta Pendamping Perketat Pengawasan

Penyaluran Bansos Tunai di Bengkulu Selatan Sulit Dipantau-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan kesulitan memantau keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).
Kabid Fakir Miskin Dinsos Bengkulu Selatan Syahriar mengaku KPM dapat melakukan penarikan bantuan tunai menggunakan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) yang bekerja sama dengan BRI.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Ingatkan Pedagang Tidak Jual Gas Elpiji 3 Kg di Atas HET

BACA JUGA:DPRD Bentuk Pansus Bahas LKPK Gubernur Tahun 2024

KPM dalam melakukan penarikan Bansos Kemensos RI tersebut di semua ATM BRI atau BRILink yang ada. Oleh karena itu, dirinya meminta para pendamping agar lebih memperketat pengawasan, sehingga tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
“Kami mengaku kesulitan mendata atau mendapatkan data KPM yang sudah atau belum melakukan penarikan Bansos tunai dari Kemensos. Kadang ada masyarakat yang melapor belum dapat bantuan, tentu kami sulit menelusurinya ke atas,” ujar Syahriar.

BACA JUGA:Disuruh Antar Durian ke Rumah Tetangga, Siswi SMP Malah Dapat Perlakuan Cabul

BACA JUGA:Waspada Saat Beraktivitas di Kawasan Pantai

Lebih lanjut, Syahriar mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Bank Indonesia dalam membahas hal tersebut.
Sebab penarikan yang dapat dilakukan secara mandiri dan di mana saja oleh KPM membuat data yang ada tidak terpantau, khususnya saat ini pada penyaluran BPNT masih ada KPM yang belum melakukan penarikan Bansos.
“Pernah di tahun 2024 lalu ada bantuan yang dicut off atau pengembalian oleh Kemensos. Ini karena para penerima tidak mengetahui kalau bansosnya sudah cair, padahal itu hak mereka sudah dapat,” katanya.

BACA JUGA:Pembangunan PPN Pasar Lama Kaur Tetap Berlanjut

BACA JUGA:150 Peserta Program Mudik Gratis Diberangkatkan

Syariar menyampaikan pihaknya juga telah mengerahkan tenaga social binaan Dinsos, yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)  juga  melakukan pemantauan. Namun, upaya yang dilakukan tersebut belum dapat maksimal dilakukan.
“Yang mengetahui data KPM yang sudah melakukan transaksi pastinya BRI, karena semuanya sistem online,” sampainya.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan