Warga Keluhkan Kelangkaan Gas, Polres Seluma Langsung Turun Cek Pangkalan

PANGKALAN: Polres Seluma menurunkan tim untuk melakukan pengecekan pangkalan gas-Ahmad Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Menjelang Lebaran Idul Fitri warga Seluma mulai mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 kilogram. Polres Seluma pun langsung menanggapi dengan turun melakukan pengecekan ke pangkalan gas.
Kelangkaan gas di Seluma menyebabkan harga gas LPG mengalami kenaikan hingga Rp 25.000 per tabung di tingkat pengecer warung.
Hal ini diungkapkan Risma warga Kecamatan Sukaraja. Dirinya mengatakan gas LPG 3 kg belakangan ini mulai langka, bahkan meskipun ada, harga yang dijual di warung-warung mencapai Rp 25.000 per tabung.
BACA JUGA:Sidak Kantor Camat Padang Guci Hilir, Bupati Kaur Kecewa ASN dan Camat Tak di Tempat
BACA JUGA:Resmi Dilantik, Panwascam Diminta Datangi KUA, Ini Tujuannya
"Masih langka untuk wilayah Sukaraja saat ini, setiap menjelang lebaran, pasti sulit mendapatkan tabung gas. Kami sudah keliling banyak yang kosong. Tadi dapat di warung dengan harga mahal," ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, menanggapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas LPG 3 Kg. Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Seluma turun ke lapangan melakukan pengecekan ke pangakalan gas LPG 3 Kg.
BACA JUGA:Jadwal Kampanye di PSU Berubah, Bukan 21 Hari
BACA JUGA:Bupati Minta Dukungan DPRD Soal Efisiensi Anggaran
Hal ini dilakukan guna memastikan ketersediaan dan distribusi gas LPG 3 Kg bersubsidi tidak ada penyimpangan seperti penimbunan maupun penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Prengki Sirait dan Kanit Tipidter IPDA Alifian Adam, menegaskan kegiatan untuk mengantisipasi kelangkaan gas LPG 3 Kg. Terutama di tengah meningkatnya permintaan selama bulan suci Ramadan 1446 H.
BACA JUGA:Bupati Minta Dukungan DPRD Soal Efisiensi Anggaran
BACA JUGA:Sertijab Kapolres Digelar di Polda Bengkulu
"Kami ingin memastikan bahwa distribusi LPG 3 Kg berjalan lancar, tidak terjadi kelangkaan, serta tidak ada praktik penimbunan atau penjualan di atas HET yang dapat merugikan masyarakat," ujar Ipda Alifian Adam.
Aparat kepolisian juga memberikan imbauan kepada pemilik pangkalan dan pengecer agar menjual LPG 3 Kg sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan distribusi LPG 3 Kg di Kabupaten Seluma tetap stabil, sehingga kebutuhan masyarakat selama Ramadan dapat terpenuhi dengan baik.
BACA JUGA:Telusuri PAD, Panja PAD Minta Data HGU ke BPN
BACA JUGA:Hadiri Rakor, Bupati Dorong Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah
"Kami tidak akan segan-segan menindak tegas pelaku usaha yang terbukti melakukan pelanggaran, seperti penimbunan atau menjual LPG 3 Kg dengan harga yang tidak sesuai aturan. Kami harap seluruh pihak dapat bekerja sama demi kepentingan masyarakat luas," pungkasnya.
(rwf)