Padi Cibesi, Varietas Padi Unggul Pemberi Segalanya Bagi Petani, 13 Keunggulan Keunggulan Menonjol

Padi cibesi merupakan varietas unggul yang memberikan segalanya kepada petani-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Padi Cibesi merupakan salah satu varietas padi unggul yang banyak dikembangkan oleh petani di Indonesia.

Bukan tanpa alasan padi ini banyak ditanam petani, ternyata padi Cibesi ini bisa memberikan segalanya bagi petani.

Padi Cibesi, merupakan varietas padi unggul terbaru yang memiliki potensi hasil luar biasa, mencapai 15 ton per hektare.

Padi Cibesi hasil persilangan antara Padi Cwung dan Jerang Thailand, persilangan dilakukan tahun 2023 lalu.

BACA JUGA:Padi Terbaru, Herkules 02 Yang Fenomenal, Begini Cara Perawatannya

Setidaknya ada 13 keunggulan yang paling menonjol, semuanya menguntungkan petani.

Padi ini memiliki umur sekitar 85 HSD, cocok untuk panen lebih cepat. Kemudian mampu menghasilkan anakan produktif rata rata 35-45 batang per rumpun.

Tinggi batang ideal kisaran 85-90 cm, kondisi ini menjadikan padi ini tahan rebah, terutama saat musim hujan.

Tanaman ini berjenis magak, tidak terlalu tinggi, tetapi tetap menghasilkan bulir yang berkualitas.

Varietas ini bisa diadu dengan Cipatu atau Inpari 32, yang selama ini menjadi primadona.

BACA JUGA:Tanam Padi Inpari 49, Lakukan Cara Agar Hasil Panen Melimpah

Panjang daun bendera sekitar 10-15 cm, mendukung proses fotosintesis yang maksimal, selain itu daun bendera membuat hama burung pipit tidak menyukai padi ini.

Panjang malai bisa mencapai 25-27 cm, dengan bulir padat hingga 250 butir per malai.

Berat 1.000 butir padi mencapai 30,5 gram, menandakan kualitas premium.

Saat digiling, beras yang dihasilkan bertekstur pulen, putih, dan tidak berkapur.

BACA JUGA:9 Jenis Padi yang Cocok Ditanam di Musim Hujan, Tahan Genangan Air, Ini Daftarnya

Hasil panen tinggi – Produksi rata-rata mencapai 9,5 ton/hektar, bahkan bisa maksimal 12 ton/hektar dengan perawatan optimal.

Menariknya lagi padi ini tahan terhadap sundep, wereng batang coklat, dan Blas.

Struktur batangnya yang kokoh membuatnya tidak disukai oleh hama dan tahan terhadap kondisi ekstrem.

Padi ini tetap lebat dan berbobot tanpa risiko roboh, yang sering menjadi kendala pada varietas lain. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan