Kepesertaan BPJS Kesehatan di Bengkulu Baru Berada di Angka 78 Persen

Program PESIAR Terbukti Tingkatkan Kepesertaan BPJS di Bengkulu-IST-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kepala Cabang BPJS Kesehatan Wilayah Bengkulu, Syafrudin Imam Negara menyebut dari sisi kepesertaan aktif BPJS Kesehatan, Bengkulu masih berada di angka 78 persen. Sementara idealnya angka kepsertaan minimal mencapai 80 persen.
“Untuk capaian UHC Bengkulu tergolong terbaik. Namun dari sisi kepesertaanya masih di angka 78 persen,” ungkap Syarifudin, Rabu (19/3/2025).

BACA JUGA:Kasus Tukar Guling Lahan, Mantan Bupati Seluma Divonis Penjara 2 Tahun 10 Bulan

BACA JUGA:Mau Belanja Sembako Murah? Datang ke Polres Bengkul Selatan

Syarifudin mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan pemerintah Provinsi Bengkulu, capaian UHC dan kepesertaan aktif ditargetkan meningkat.
Hal ini dilakukan melalui berbagai upaya, salah satunya dengan pemanfaatan optimal pajak dan cukai rokok.
Selain itu, optimalisasi kepesertaan BPJS Kesehatan juga dilakukan dengan menyisir desa-desa agar masyarakat lebih proaktif dalam mendaftarkan diri. Dimana dengan adanya pembentukan agen atau relawan BPJS Kesehatan di rumah sakit dan puskesmas.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Kuota PTSL di Bengkulu Selatan Berkurang

BACA JUGA:Petugas Dinkes Monev KTR di Puskesmas Palak Bengkerung

“Dengan adanya agen ini, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tetapi belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan bisa segera difasilitasi melalui kolaborasi dengan tim lapangan,” katanya.
Saat ini capaian Universal Health Coverage (UHC) Bengkulu mencapai 99,7 persen.

BACA JUGA:Bentuk Moral Anak Sejak Dini Lewat Pendidikan Karakter

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Pastikan Tidak Ada Lagi Penambahan Honorer Baru

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Redwan Arif, memastikan bahwa Pemprov Bengkulu bersama BPJS Kesehatan dan seluruh pemerintah kabupaten/kota akan terus berupaya mencapai UHC 100 persen.
“Kami juga akan melakukan pemadanan data sehingga melalui validasi ini, seluruh masyarakat dapat ter-cover dalam layanan kesehatan gratis yang berkualitas,” ujar Redwan.

(cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan