Kaur Terima Dana Rp 8,5 Miliar Untuk Perikanan Tangkap
ilustrasi kucuran dana-IST-radarselatan.bacakoran.co
BINTUHAN - Tahun ini sektor perikanan tangkap di Kabupaten Kaur mendapat kucuran dana Rp 8,5 miliar melalui APBN. Anggaran itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 7 miliar dan Dana Bagi Hasil (DBH) sektor perikanan Rp 1,5 miliar.
Anggaran ini akan disalurkan melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kaur. Khusus DAK nominal yang diterima tahun 2024 ini tak jauh berbeda dari tahun lalu, dana tersebut akan dialokasikan untuk bantuan bagi para nelayan hingga pembangunan di sektor perikanan.
"Untuk draf rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan sudah kami susun, namun memegangi kapan mulai bisa direalisasikan masih menunggu petunjuk," ujar Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kaur Robi Antomi, S.Pi, M.Si kemarin.
Ia menyebut tahun 2023 lalu, realisasi DAK sudah rampung. Sementara penyaluran bantuan tahun 2024 dijelaskan penerimaannya adalah para kelompok nelayan yang sebelumnya sudah mengajukan usulan. Dinas Perikanan juga akan menyaring calon penerima bantuan agar realisasi tepat sasaran. Kelompok nelayan yang dibantu benar-benar terdaftar di Dinas Perikanan. "Untuk bantuan yang akan disalurkan berupa alat tangkap untuk nelayan. Juga akan ada bantuan mesin kapal nantinya," terang Robi.
Selain DAK, Dinas Perikanan Kabupaten Kaur juga mendapat Dana Bagi Hasil (DBH) sektor perikanan sebesar Rp 1,5 miliar. DBH juga akan digunakan untuk peningkatan sektor perikanan di Kabupaten Kaur. "DBH tahun ini, kita sudah tahu jumlahnya. Sedangkan penyalurannya bisa saja serentak dengan DAK," kata Robi.
Dijelaskannya, DBH Perikanan merupakan dana bagi dari penerimaan negara sektor perikanan yang dibagi dengan imbangan 20 persen untuk pemerintah pusat dan 80 persen untuk pemerintah kabupaten/kota yang memiliki komoditi di bidang perikanan salah satunya adalah Kabupaten Kaur. Sebagaimana di ketahui bahwa Kabupaten Kaur cukup banyak warganya yang bekerja sebagai nelayan dan hasil ikan dari Kaur juga cukup melimpah termasuk juga hasil tambak udangnya. "Dengan DBH dan DAK mudah-mudahan dapat membantu para nelayan nantinya," pungkasnya. (jul)