9 Keunggulan Padi Cibesi, Batang Kokoh, Tahan Rebah, Anakan Banyak, Bulir Lebat, Tahan Sundep

Penampakan malai padi cibesi yang sudah menguning-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Padi Cibesi merupkan varietas yang banyak ditanam petani di Indonesia karena keunggulannya.

Padi Cibesi memiliki batang kokoh, tahan rebah, anaka banyak dan bulirnya bisa mencapai 250 butir per malai.

Setidaknya ada 9 keunggulan padi Cibesi yang membuat padi ini menjadi primadona dikalangan petani.

Berikut ini keunggulan padi Cibesi yang wajib diketahui oleh petani:

BACA JUGA:Bengkulu Targetkan Tanam Padi 14 Ribu Hektar Hingga Juni

1. Umur

Padi Cibesi ini punya umur genjah, sekitar 85 hari setelah tanam (HSD).Anakannya juga cukup banyak, sekitar 35 hingga 45 batang per rumpun.

Tinggi batangnya juga pas, nggak terlalu tinggi, hanya sekitar 85 hingga 90 cm, jadi nggak gampang roboh, apalagi saat musim hujan.

2. Bentuk Batang

Batangnya tegak dan kokoh, tahan terhadap angin dan cuaca ekstrem.

Daun bendera padi ini panjangnya 10 hingga 15 cm. Panjang malainya pun luar biasa, sekitar 25 hingga 27 cm.

BACA JUGA:Padi Rojolele Srinuk, Produksi Tinggi, Soal Rasa Tak Tertandingi

3. Jumlah Bulir

Jumlah bulir per malai bisa mencapai 250 butir, dan jika dikelola dengan baik, bisa mencapai 200 bulir per malai.

Ini berarti beras yang dihasilkan sangat bernas.

4. Bobot Padi

Bobot padi Cibesi sekitar 30,5 gram per 1000 butir, sangat berbobot dan dibandingkan dengan varietas lain seperti Inpari 32 atau Cibatu, Cibesi ini lebih tahan terhadap roboh.

BACA JUGA:7 Langkah Membuat Benih Padi Sendiri, Tetap Unggul dan Hasil Tinggi

5. Kualitas Gabah

Gabahnya lonjong dan kualitas premium, sehingga ketika diolah menjadi beras, hasilnya sangat baik dan harganya bisa lebih tinggi.

6. Kualitas Nasi

Rasa nasinya putih, pulen, dan tidak berkapur, lebih lembut dibandingkan dengan varietas Cibatu dan hampir setara dengan Inpari 32.

7. Hasil Rata-rata

Hasil rata-rata padi ini sekitar 9,5 ton per hektar, dan dengan perawatan yang optimal, bisa mencapai 12 ton per hektar.

BACA JUGA:Padi Ciherang Tumbuh Subur Di Bengkulu Selatan, Hasil Panen Perhektar 6 Ton Lebih

8. Tahan Penyakit

Padi Cibesi juga tahan terhadap beberapa penyakit, seperti sundep, wereng batang coklat, dan BL.

Bahkan, batangnya yang kokoh membuatnya lebih tahan terhadap hama dan penyakit yang sering menyerang pelepah padi.

9. Ketahanan Terhadap Robo

Batang yang kokoh ini sangat tahan terhadap roboh, yang membuatnya lebih stabil saat panen, dan hasilnya pun lebih maksimal dibandingkan dengan padi yang batangnya lebih lemah. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan