Penyebab Banjir, 4 Tempat Wisata di Puncak Bogor Disegel
Diduga Sebabkan Banjir, Empat Tempat Wisata di Puncak Bogor Disegel-Istimewa-IST, Dokumen
"Karena mereka tidak mau membongkar sendiri, maka saya perintahkan untuk dibongkar mulai hari ini," ujar Dedi.
Dedi menegaskan bahwa penindakan terhadap pelanggaran alih fungsi lahan di Puncak Bogor akan dilakukan tanpa pandang bulu, termasuk terhadap perusahaan milik pemerintah daerah.
Kementerian ATR/BPN Diminta Evaluasi Tata Ruang Puncak
BACA JUGA:Wisata Alam Pangotrra, Puncak Tertinggi Di Toraja yang Memukau
BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Ingatkan Pemdes Tentang Pengembangan Pariwisata
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti ketidaksesuaian penggunaan lahan di Puncak yang kerap menyebabkan banjir di wilayah sekitarnya, termasuk Jakarta dan Bekasi.
"Jika tata ruang tidak segera dibenahi, dampaknya akan terus dirasakan oleh kota-kota lain, seperti Bekasi dan Jakarta," ujar AHY dalam rapat koordinasi di Pendopo Wali Kota Bekasi, Kamis (6/3/2025).
BACA JUGA:Nasib Destinasi Wisata Arung Jeram Bengkulu Selatan, Diunggulkan Tapi Tidak Didukung
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Terpopuler dan Instagramable di Kabupaten Agam Sumatera Barat
AHY meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mengevaluasi kembali penggunaan lahan di Puncak dan mengambil langkah tegas.
Menurutnya, pembangunan tanggul setinggi apa pun tidak akan menyelesaikan masalah banjir jika akar permasalahannya tidak ditangani.
"Kalau masalah dihulu masih seperti ini, mau buat tanggul setinggi apapun, banjir tetap akan terjadi. Tidak mungkin kita terus membangun tanggul sampai setinggi langit," pungkasnya.