3 Langkah Yang Harus Dilakukan Oleh Petani Agar Padi Cepat Panen dan Matang Serempak

RadarSelatan.bacakoran.co - Tanaman padi subur dan buahnya matang serempak adalah harapan setiap petani. Untuk mencapai tujuan ini, petani harus melakukan berbagai usaha terutama perawatan yang tepat.

Setidaknya ada 3 langkah yang harus dilakukan oleh petani agar padi cepat panen dan buahnya matang serempak.

BACA JUGA:Padi GHG 02 Umur Genjah, Hasil Melimpah, Lebih Unggul Dari Inpari 32

1. Keringkan Sawah Pada Usia Padi 60 HST (Hari Setelah Tanam)

Saat padi sudah mulai keluar malai serempak, usahakan untuk mulai mengeringkan sawah.

Pada umur sekitar 60 HST, segera kurangi air di sawah supaya tanah tidak terlalu basah.

Ini akan mempercepat proses pematangan dan menguningnya padi. Cobalah bandingkan antara sawah yang digenangi air sampai panen dan yang mulai dikeringkan pada usia 60 HST—padi yang dikeringkan lebih cepat menguning dan siap panen.

BACA JUGA:Padi P08 Super Genjah, Hasil Melimpah, 70 Hari Bisa Panen

2. Berikan Fungisida dengan Bahan Aktif Tebukonazol atau Difenokonazol

Fungisida yang mengandung bahan aktif seperti tebukonazol atau difenokonazol sangat efektif untuk mempercepat padi menguning secara serempak.

Fungisida ini membantu agar bulir padi cepat menguning dan mempercepat waktu panen, terutama jika dosisnya sedikit lebih tinggi dari yang disarankan.

BACA JUGA:4 Padi Lokal Indonesia Bisa Mengalahkan Padi Is Nuklir Impor Dari Malaysia

3. Berikan Nutrisi Tinggi Kalium, Silika, dan Fosfat

Pada umur padi sekitar 50 HST, berikan nutrisi yang tepat, terutama kalium, silika, dan fosfat.

Nutrisi ini sangat penting untuk mendukung perkembangan malai dan mempercepat padi menguning secara serempak dari pangkal hingga ujung.

Pastikan pemberian nutrisi dilakukan secara tepat waktu dan sesuai dosis untuk hasil yang maksimal.

BACA JUGA:Lebih Unggul dari Inpari 32, 8 Benih Padi Pendatang Baru Rekomendasi Para Petani Indonesia

Dengan mengikuti ketiga langkah ini, petani bisa membuat usaha pertanian padi menjadi lebih efisien dan menguntungkan.

Jangan lupa untuk mengelola biaya seefektif mungkin agar keuntungan bisa maksimal, bahkan bisa mencapai tiga kali lipat dari hasil yang biasa. (**)