Menjelang Bulan Ramadan Waspada Peredaran Uang Palsu
Menjelang Bulan Ramadan Waspada Peredaran Uang Palsu-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Meningkatnya kebutuhan di bulan suci Ramadan dimanfaatkan oleh oknum pengendar uang palsu (upal) untuk melancarkan aksi.
Terbukti di beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu sudah ditemukan oknum yang menyebarkan “rupiah kw” itu.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam Merangkak Naik
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap peredaran uang palsu.
Sebab tidak menutup kemungkinan pelaku pengedar uang palsu melancarkan aksinya menjelang bulan Ramadan.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Dua Bansos di Bengkulu Selatan Tuntas Dicairkan
“Diimbau kepada masyarakat agar waspada peredaran uang palsu menjelang bulan Ramadan, soalnya suasana saat ini memang rentan dimanfaatkan oleh oknum untuk melancarkan aksinya,” kata Kapolres.
Agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu, Kapolres menyarankan masyarakat lebih teliti saat berbelanja ataupun menerima uang dari orang lain. Hendaknya uang dicek lebih teliti guna memastikan uang tersebut asli.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, DKP Bengkulu Selatan Tambah Stok Beras Jadi 7021 Ton
“Uang palsu yang banyak beredar biasanya pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Jadi kalau menerima uang itu hendaknya lebih teliti, terapakan cara 3 D (dilihat, diraba dan diterawang),” imbaunya.
Jika mendapati atau menemukan uang palsu, lanjut Sarmadi agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut agar oknum tidak ketagihan melancarkan aksinya.
BACA JUGA:Pembelajaran di Sekolah Disesuaikan Selama Ramadan 2025, Kemendikdasmen Jelaskan Alasannya
“Kalau ada yang dapat uang palsu, laporkan dengan polisi. Agar pelaku penyebarnya bisa kita tindak dan diproses secara hukum,” tukas Kapolres. (yoh)