Kejari Seluma Ploting Ulang Lahan Pembebasan Kantor Pemkab Seluma

Jaksa Kejari Seluma melakukan ploting ulang lahan yang dibebaskan di lingkungan Pemkab Seluma-fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Setelah adanya pengakuan 7 orang warga yang mengklaim memiliki tanah di lokasi areal pembebasan lahan perkantoran Pemkab Seluma.
Kejari Seluma, Rabu (19/2/2025), memploting ulang lokasi pembebasan lahan tahun 2009-2011 tersebut.
BACA JUGA:Baru 50 Persen Pejabat Seluma Laporkan Harta Kekayaan
BACA JUGA:Menjelang Putusan MK, Situasi di Bengkulu Selatan Kondusif
Ploting ulang lahan tersebut dilakukan mengingat 7 orang warga itu mengakui memiliki sejarah tanah yang dimilikinya di sekitar lokasi pembebasan lahan.
Kejari pada menghadirkan Badan pertanahan negara (BPN), 7 orang warga, Pemkab Seluma, Dinas perkimhub dan pihak terkait lainya, untuk melakukan ploting ulang areal lahan pembebasan perkantoran Pemkab Seluma.
BACA JUGA:Laporan Keuangan Paling Lambat 31 Maret
BACA JUGA:182 Desa di Seluma Belum Ajukan Pencairan DD
Kajari Seluma Nugraha melalu Kasi Pidsus Ahmad Ghufroni mengatakan, kejari mengakomodir informasi atau fakta fakta di lapangan.
"Artinya, kami tidak bisa mengatakan lahan tersebut milik Pemkab semua atau lahan ini milik masyarakat. Maka kami agendakan ploting ulang lahan yang di bebaskan tahun 2009 hingga tahun 2011 lalu," tegas Kasi Pidsus Ahmad Ghufroni.
BACA JUGA:WVI Bengkulu Selatan Gelar Pelatihan Relawan Desa Tangan Bersih 2025
BACA JUGA:Beri Pemahaman Remaja Agar Tidak Melakukan Pernikahan Dini
Lanjut kasi pidsus, setelah itu 7 orang yang mengakui atau mengklaim memiliki tanah tersebut akan dilakukan BAP oleh Kejari Seluma untuk menggali fakta fakta yang sebenarnya.
"Ketujuh masyarakat yang menyatakan mengakui tanah tersebut, akan kami mintai keterangan. Sejauh mana fakta mereka mengakui tanah itu.