Untuk Efisiensi Anggaran, Negara Ini Pangkas 100 Ribu PNS, 8 Kementerian Dihapus

Untuk Efisiensi Anggaran, Negara Ini Pangkas 100 Ribu PNS, 8 Kementerian Dihapus-Istimewa-IST, Dokumen

RadarSelatan.bacakoran.co - Pemerintah Vietnam berencana melakukan perampingan besar-besaran dengan memangkas 100 ribu pegawai negeri sipil (PNS) dan menghapus delapan kementerian serta lembaga setingkat menteri.

Langkah ini bukan sekadar wacana. Usulan tersebut telah diajukan ke parlemen Vietnam dan menunggu persetujuan untuk segera direalisasikan.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Jangan Pengaruhi Pelayanan untuk Masyarakat

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Berpotensi Berdampak Pada PAD

Jika rencana ini disetujui, pemangkasan PNS dan penghapusan kementerian akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2025. Targetnya, dalam lima tahun ke depan atau pada 2030, seluruh kebijakan ini bisa tuntas.

Saat ini, Vietnam memiliki sekitar dua juta PNS. Pemerintah setempat menilai jumlah tersebut terlalu besar, sehingga perlu dikurangi, terutama bagi pegawai yang dianggap tidak produktif atau berkinerja buruk.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Indonesia Selektif Kirim Atlet ke SEA Games 2025

BACA JUGA:Viral! 663 Ribu Lebih Mahasiswa Penerima KIP-K Terancam Putus Kuliah Akibat Efisiensi Anggaran Pendidikan

Para PNS yang masuk dalam kategori tersebut akan diberhentikan atau dipensiunkan lebih awal, dengan total mencapai 100 ribu orang.

Selain itu, pemerintah Vietnam juga akan merampingkan jumlah kementerian dari 30 menjadi 22, dengan delapan kementerian dihapus atau digabungkan.

Tujuan utama dari kebijakan ini adalah menghemat anggaran negara, mengingat belanja pegawai dinilai terlalu tinggi akibat struktur birokrasi yang dinilai kurang efisien.

BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur di Bengkulu Terdampak Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Program Beasiswa Kemenkeu Dibatalkan

Keputusan ini diharapkan dapat mengurangi beban keuangan negara secara signifikan. Jika 100 ribu PNS dipensiunkan dan delapan kementerian dihapus, Vietnam diperkirakan bisa menghemat hingga 113 triliun Dong atau sekitar Rp72 triliun.

Kebijakan ini menjadi salah satu strategi pemerintah Vietnam untuk mengefisienkan anggaran dan meningkatkan efektivitas birokrasi. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan