Efisiensi Anggaran Berpotensi Berdampak Pada PAD
Ilustrasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)-IST-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat dinilai akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya di Provinsi Bengkulu.
Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 1 Tahun 2025, salah satu item yang masuk dalam target efisiensi anggaran adalah pos perjalanan dan rapat-rapat.
BACA JUGA:7 Hasil Pertanian Indonesia Yang Diminati Negara Lain, Mulai dari Sayuran, Tanaman Obat dan Perkebunan
BACA JUGA:Terkenal Akan Kesuburan Tanahnya, Indonesia Tidak Masuk Daftar 10 Negara Penghasil Pangan terbesar Dunia
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Juhaili mengatakan, hal itu akan berpotensi mempengaruhi hunian hotel sebagai salah satu sumber PAD.
"Ketika membatasi bentuk kegiatan-kegiatan seperti seminar, Bimtek, dan sosialisasi- sosialisasi yang dalam kegiatan itu biasanya item-itemnya adalah hotel dan transportasi yang merupakan sumber PAD cukup besar," kata Juhaili, Minggu (16/2/2025).
Juhaili mengatakan, bukan hanya perhotelan, hal ini juga akan berdampak pada lainnya seperti kuliner, transportasi dan juga pariwisata.
BACA JUGA:24 Kepala Daerah Terpilih Tak Hadir Tes Kesehatan, Ternyata Ini Alasannya
BACA JUGA:Pembangunan Tol Lubuklinggau Bengkulu Masih Kabur, Tak Masuk Program Prioritas Tahun 2025
Untuk itu, pihaknya berharap, ketika salah satu PAD akan berkurang, pemerintah dapat menggali potensi-potensi lainnya.
"Kalau dari pariwisata turun, pemerintah bisa mendorong lagi dari sumber daya alamnya atau dari batubara, dari perkebunannya melalui CPO dan lainnya," ujar Juhaili.
Dikatakan Juhaili, pemerintah daerah saat ini dalam posisi mewujudkan atau mengikuti arahan dari pemerintah pusat sesuai dengan perintah dari Perpres Nomor 1 tahun 2025. Seiring waktu, dampak dari kebijakan ini bisa dilihat dalam beberapa waktu kedepan.
BACA JUGA:7 Mobil 'Sahabat Karib' SPBU, Bikin Kaum Mendang Mending Semakin Menjauh
BACA JUGA:Jelang Ujian Sumatif Sekolah Tidak Akan Laksanakan Les Tambahan
"Kita berharap tidak terlalu berdampak, tapi harus ada kiat-kiat nanti yang bisa dilakukan pemerintah daerah dalam menjaga target-target penerimaan asli di daerah," tutupnya.
(cia)