Cegah Pungli, Gaji Kades dan Perangkat Hingga Kader Desa di Bengkulu Selatan Disalurkan Non Tunai

Reporter: Sugio Aza Putra |

Editor: Suswadi AK |

Minggu , 16 Feb 2025 - 18:23

Kasi Intel Kejari Bengkulu Selatan, Hendra Catur Putra, MH-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

cegah pungli, gaji kades dan perangkat hingga kader desa di bengkulu selatan disalurkan non tunai                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - untuk mencegah pungutan liar (pungli) atau pemotongan, mulai tahun ini gaji kades dan perangkat, hingga kader desa di kabupaten bengkulu selatan akan disalurkan non tunai. penyaluran gaji dilakukan melalui rekening bank.
“tahun ini, kami sarankan seluruh desa di bengkulu selatan agar menyalurkan gaji secara non tunai. itu untuk mencegah atau menghindari ada pemotongan oleh oknum di pemerintahan desa,” kata kasi intel kejari bengkulu selatan, hendra catur putra, mh.
baca juga:rp 64,5 miliar anggaran dikucurkan ke desa
saran kejari bengkulu selatan agar penyaluran gaji aparatur pemerintahan desa dilakukan secara non tunai memang masuk akal.
sebab di bengkulu selatan banyak ditemukan kasus pemotongan gaji para aparatur pemerintah desa. bahkan ada gaji yang sengaja tidak diberikan sama sekali.
baca juga:merana karena anggaran ditarik pemerintah pusat, pemda bengkulu selatan harus berpikir mandiri
“penyaluran gaji sebaiknya dilakukan secara non tunai bukan tanpa alasan. soalnya cukup banyak kasus pungli atau pemotongan gaji dan honor yang terjadi di desa. laporan itu sering kami terima,” ujar kasi intel.
jika gaji disalurkan secara non tunai, lanjut kasi intel, maka celah oknum melakukan pemotongan akan tertutup.
baca juga:waka i dan ii dprd seluma bakal gunakan mobnas 1.500cc
sebab gaji langsung diambil oleh yang bersangkutan menggunakan buku rekening bank ataupun atm. 
ditegaskan kasi intel, pemotongan gaji atau honor aparatur desa tidak boleh dilakukan. sebab anggaran untuk kebutuhan itu telah diakomodir melalui add/dd.
baca juga:ada usulan baru, kendaraan operasional belum dilelang
artinya, nominal gaji telah ditetapkan. penyalurannya pun wajib sesuai anggaran yang telah disetujui, tidak boleh dipotong atau dikurangi.
baca juga:dlh seluma akan monitoring limbah pabrik pengolahan kelapa sawit
“pemotongan gaji atau honor tidak diperbolehkan, wajib diberikan sesuai jumlah yang telah ditetapkan. apalagi gaji atau honor tidak diberikan, itu merupakan bentuk penyimpangan anggaran,” tukas kasi intel. (yoh)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 17 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan