Jelang Ramadan, Pemkab Bengkulu Selatan Antisipasi Lonjakan Inflasi Daerah
![](https://radarselatan.bacakoran.co/upload/010b2420156e7a186d20dd029d8b171a.jpg)
RAPAT: Asisten II Setkab Bengkulu Selatan Hj. Diah Winarsih SH memimpin rapat terkait pengendalian inflasi daerah dengan pihak-pihak terkait-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
TPID Lakukan Rakor
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan terus berusaha mengatasi kemungkinan terjadinya inflasi menghadapi Ramadan yang hanya menyisakan beberapa hari lagi.
Untuk itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bengkulu Selatan mengelar rapat koordinasi (Rakor), Senin (11/2/2025).
BACA JUGA:BPKP Temukan Program Pemda Berpotensi Tidak Efektif
Rakor ini dalam upaya pengendalian inflasi di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan terlebih menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025.
Rapat koordinasi tersebut dibuka dan dipimpin secara langsung oleh Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Bengkulu Selatan, Hj. Diah Winarsih SH.
Serta dihadiri Kepala BPS Bengkulu Selatan, Kepala Gudang Bulog Manna, Kabag Perekonomian dan SDA Setkab BS, Irban Inspektorat Daerah yang membidangi, dan Kepala Bidang OPD terkait dan tamu undangan lainya.
Asisten II mengatakan kegiatan rapat koordinasi ini menindaklanjuti surat dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 500.2.5/0446/Bangda tanggal 20 Januari 2025. Perihal evaluasi kinerja tim pengendali inflasi kabupaten/kota.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga membahas panduan mekanisme dan pengukuran kriteria, pengukuran kinerja koordinasi pengendalian inflasi daerah untuk TPID berprestasi (TPID Award) Bengkulu Selatan 2024 dan persiapan program unggulan 2025.
BACA JUGA:Anggaran Rp87 Miliar Ditarik Pemerintah Pusat, Pemda Bengkulu Selatan “Gigit Jari”
“Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh perangkat daerah terkait pengendalian inflasi daerah dan ketersediaan pasokan bahan pangan tetap berjalan normal sehingga tidak menyebabkan kelangkaan termasuk juga sembako yakni dari Bulog dan sebagainya harus disiapkan," jelas Diah.
Dikatakan Diah, sejauh ini bahan-bahan pokok belum ada yang mengalami kenaikan harga yang signifikan. Hanya saja harga beberapa komoditi yang relative sedikit mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Mabuk, Dua Pemuda Aniaya Temannya Sendiri, Korban Ditusuk dan Dilempar Batu