Sirkuit Balap Motor di Bengkulu Selatan Jadi Tempat Joging, Kalau Kecelakaan Siapa Salah?

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sirkuit balap motor di kawasan Padang Panjang Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi salah satu tempat favorit masyarakat melakukan joging atau olahraga lari sedang.

Nah, jika terjadi kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut, siapa yang salah?

BACA JUGA:Jaga Badan Tetap Ideal, Personel Polres Bengkulu Selatan Wajib Rutin Olahraga

Sirkuit permanen tersebut dikhususkan untuk lintasan balap sepeda motor atau road race. Namun, sirkuit hanya ramai menjelang ada even balap sepeda motor saja.

Di hari biasa, lintasan sirkuit sering kosong. Sehingga dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga joging, ada juga yang memanfaatkannya untuk lintasan belajar mengemudi.

Setiap sore, sirkuit Padang Panjang selalu ramai didatangi masyarakat yang melakukan olahraga joging.

BACA JUGA:Mau Lingkungan Tempat Tinggal Aman? Warga Diajak Lakukan Hal Ini

Namun di tengah ramainya orang yang melakukan joging, ada juga pebalap lokal yang melakukan latihan untuk mengasah skil balap. 

Karena aktivitas ini berbarengan, tentang rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Sebab pebalap yang latihan memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Sedangkan masyarakat yang melakukan joging juga melintasi sirkuit. Resiko tertabrak sepeda motor pebalap sangat tinggi.

Menyikapi hal itu, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Muklis Syayuti mengatakan, sirkuit balap motor seharusnya memang digunakan sebagai lintasan balap.

BACA JUGA:Ikan Mungkus, Ikan Air Tawar Terenak di Bengkulu Yang Terancam Punah, Ini Penyebabnya

Tapi apabila sirkuit tidak dikelola secara khusus, tentu memang rentan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk aktivitas lain, apalagi lintasan sirkuit terbuka. Bisa diakses oleh siapa pun.

“Kalau misalkan terjadi kecelakaan disitu (Sirkuit Padang Panjang), kami yang akan menanganinya. Tapi untuk menyatakan siapa salah, kami perlu meminta keterangan ahli. Akan ditelusuri pemanfaatan sirkuit seperti apa. Apakah ada pihak yang bertanggungjawab mengelola. Kemudian, soal pemanfaatan untuk balap motor apakah saat ada even road race saja, atau seperti apa,” kata Kasat Lantas. (yoh)