Pemprov Bengkulu Ingatkan Pertamina Soal Distribusi BBM

RAPAT : Asisten II Setda Provinsi Bengkulu RA Denny memimpin rapat kesiapan pemerintah terkait stok kebutuhan pokok, termasuk membahas tentang distribusi BBM-Icha-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengingatkan Pertamina untuk memastikan stok BBM mencukupi, khususnya selama Ramadan dan Idul Fitri.

Antisipasi ini dilakukan agar tidak terjadi antrean panjang khususnya selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriyah. 

BACA JUGA:Kenapa Pemda Bengkulu Selatan “Takut” Basmi Warung Remang-remang?

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny mengatakan, pihaknya berharap tidak lagi terjadiantrean tahu kekurangan BBM karena adanya pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai.

"Kita mengharapkan tidak lagi terjadi antrean. Kita tidak mau karena kedangkalan alur pulau Baai menjadi alasan," kata Denny, Minggu (9/2).

BACA JUGA:Bengkulu Didorong Manfaatkan Potensi Untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Denny mengatakan, untuk menghindari terjadi kekurangan stok BBM, pendistribusian BBM bersubsidi dilakukan via darat, untuk daerah yang berbatasan dengan Provinsi lain. Seperti Kabupaten Mukomuko yang bisa mendatangkan BBM dari Sumatera Barat.

Begitu juga Lebong dan Rejang Lebong dari Lubuk Linggau. Lalu Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan didatangkan dari Lampung. 

BACA JUGA:Haga Ayam Potong di Seluma Turun Jadi Rp 27 Ribu Perkilogram

"Bila terjadi pendangkalan dan tidak bisa masuk kapal, bisa didatangkan melalui darat. Mekanisme itu sudah berjalan dan pelaksanaan kebutuhan masyarakat terpenuhi," kata Denny.

Sebelumnya, Fuel terminal manager pulau Baai Pertamina Bengkulu, Erik Imam Kasmianto, mengatakan, Pendangkalan alur masuk Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

BACA JUGA:Selasa, Kasus Begal Payudara Mulai Disidangkan di PN Tais

Kondisi ini membuat pasokan BBM ke Bengkulu kerap disuplai melalui jalur darat melalui Lubuk Linggau dan Sumatera Barat. Namun suplai BBM lewat jalur darat ini membutuhkan waktu yang cukup panjang hingga sampai ke Bengkulu.

Pada bulan Januari 2024 kapal yang berlayar bisa memuat sekitar 6 ribu ton BBM, namun pada Desember 2024 turun menjadi 3.500 ton.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan