Pakan Ternak Kian Mahal, Harga Daging Ayam Potong Mulai Melambung
Ayam potong saat masih di kandang penampungan pengepul sebelum dikirim ke pedagang eceran, Rabu (5/2/2025)-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Meningkatnya harga pakan ternak akhir-akhir ini telah berdampak signifikan terhadap harga jual daging ayam potong bersih di pasaran.
Terpantau di pasaran harga pakan ternak jenis BR-1 senilai Rp 520 ribu per kemasan 50 kilogram.
BACA JUGA:Pengusutan Kasus Pembebasan Lahan, Jaksa Seluma Tunggu Hasil Audit KAP
Padahal sebelumnya hanya Rp400 ribu satu kemasannya. Sedangkan jenis BR-2, pakan ini dihargai senilai Rp540 ribu dari sebelumnya hanya Rp420 ribu.
Akibat harga pakan yang naik signifikan tersebut, berimbas langsung terhadap harga jual daging ayam potong di pasaran.
BACA JUGA:Siswa Didorong Berkreasi dan Asah Kemampuan
Sebab para peternak maupun pengepul harus mengeluarkan biaya lebih untuk pembelian pakan ternak.
“Per hari ini (Rabu, 5 Februari 2025), harga ayam bersih senilai Rp38 ribu sekilo. Biasanya awal tahun harga ayam masih di posisi rendah, tapi sekarang naik drastic akibat pakan mahal,” ujar Leni Susanti (35) pedagang ayam di PTM Kota Medan Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Kemajuan Pengembangan Wisata Bengkulu Selatan Harus Didorong Pihak Swasta
Lanjut Leni, jika dikalkulasikan, kenaikan harga mencapai Rp 8 ribu per kilogram dibandingkan akhir Desember lalu.
Mereka mau tak mau menaikkan harga karena tak sanggup dengan biaya pakan ternak yang naik drastis.
BACA JUGA:Ratusan Atlet Kaur Terancam Tidak Bisa Berangkat ke Porprov 2025
"Dari broker harganya naik, jadi kami ikut menyesuaikan. Faktor utama yang memperngaruhi yaitu harga pakan, karena memang ayam potong bergantung dengan pakan. Kalau tidak dikasi makan, tentu bobotnya turun dan kami merugi," imbuhnya.
Lanjut Leni, kenaikan harga daging ayam bersifat serentak dan berlaku untuk semua pedagang. Baik itu pedagang besar maupun kecil, hanya saja mengenai selisih harga di setiap pedagang tergantung dengan modal masing-masing.