Berburu Babi Hutan Jadi Salah Satu Daya Tarik Wisata Bengkulu
HADIR: Plt Gubernur menghadiri penataran dan sertifikasi menembak-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Bengkulu sudah lama menjadi destinasi berburu bagi penembak dari berbagai daerah. Kegiatan berburu babi hutan bisa menjadi daya tarik wisata di Bengkulu.
Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan, selama ini kegiatan berburu babi hutan ini banyak dilakukan pemburu dari luar daerah.
BACA JUGA:Dispar Targetkan 1,5 Juta Wisatawan Kunjungi Bengkulu Tahun Ini
"Bengkulu ini surganya para pemburu. Banyak yang datang dari luar daerah, menghabiskan waktu berminggu-minggu di Mukomuko, Seluma, dan daerah lainnya untuk berburu babi. Ini bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri," kata Rosjosnyah, Minggu (2/1).
Namun menembak tidak mudah dilakukan. Menembak memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan individu. Untuk dibutuhkan pelatihan dan penataan serta sertifikasi bagi para penembak.
"Tidak mudah menjadi seorang penembak. Harus fokus, jeli, dan memiliki insting yang tinggi. Saya sendiri sudah bergabung dengan Perbakin sejak 1984," ujar Rosjonsyah.
BACA JUGA:Selasa, Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan Akan Diputuskan MK
Sementara itu, Ketua Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbankin) Peovinsi Bengkulu, Jeffri Subarmah mengatakan, Perbakin menggelar Penataran dan Sertifikasi Pelatih Tingkat Nasional Level C dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di cabang olahraga menembak.
Disamping meningkatkan kualiats menembak, kegiatan ini juga diharapkan memotivasi generasi muda untuk menekuni alahraga menembak secara profesional.
BACA JUGA:Belum Tersedia Anggaran, Pilkades Empat Desa Di Kaur Belum Bisa Dilaksanakan
"Kita bisa menyiapkan anak - anak muda agar menjadi atlet berprestasi," kata Jeffri. (cia)