Warga Desa Cinto Mandi Terus Harapkan Jalan Mulus

BERLUMPUR: Beginilah kondisi jalan di Desa Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya yang masih berlumpur dan tergenang air ketika hujan-Rezan Okto W-RadarSelatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, PINO RAYA - Warga Desa Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya mengharapkan adanya pembangunan jalan mulus di desa mereka.
Apalagi mereka sudah puluhan tahun memimpikan untuk menikmati jalan mulus menuju desa mereka.
Kondisi saat ini, jalan sepanjang 8 kilometer menuju desa sangat memprihatinkan. Warga Desa Cinto harus mempertaruhkan nyawa mereka untuk bisa keluar masuk dari desa lantaran akses jalan sangat rusak.
BACA JUGA:7 Buah yang Aman Dikonsumsi untuk Penderita Asam Lambung
BACA JUGA:Kenali Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh
Izon (34) warga setempat, mengaku sudah lama menanti adanya perhatian dari Pemkab Bengkulu Selatan.
Sejak 5 tahun terakhir belum ada anggaran pembangunan yang diperuntukan untuk membangun seluruh akses jalan penghubung dari Desa Telaga Dalam maupun dari Desa Kembang Seri ke desa mereka.
“Kami sudah lama menanti adanya perhatian dari pemerintah untuk menyisihkan anggaran daerah untuk akses jalan menuju ke Desa kami, tahap pengerasan saja dulu, cukup Alhamdulillah, yang penting kendaraan roda dua maupun empat tidak terjebak dalam lumpur lagi. Tapi sampai sekarang perhatian itu belum terwujud,” tuturnya.
BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Daging Buah Kelapa untuk Buka Puasa
BACA JUGA:Banyak Kasus Penipuan Berkedok Arisan, Kenali Modusnya
Sementara itu, perjuangan masyarakat pedalaman yang bermukim di desa ini kerap kali kesulitan untuk menjual hasil buminya ketika musim hujan.
Karena masyarakat petani harus berjibaku di medan berlumpur dan licin, sehingga setiap roda kendaraan harus dibalut dengan rantai, untuk bisa melaju di medan berlumpur.
BACA JUGA:Tata Birokrasi, Dewan Minta The Right Man On The Right Place Jangan Hanya Slogan
BACA JUGA:Ekonomi Desa Harus Dikembangkan Sesuai Potensi Yang Ada
Namun dampaknya jika terus dilakukan seperti itu, justru membuat kondisi jalan makin rusak karena tergerus rantai ban yang menyebabkan jalan menjadi bergelombang layaknya medan offroad.
Lebih lanjut Izon menuturkan bahwa kerusakan jalan di Desa Cinto sepanjang kurang lebih 8 Km mengakibatkan lumpuhnya roda perekonomian masyarakat setempat.
Jalan hanya bisa dilewati dengan kendaraan bermotor sejak tiga bulan terakhir, ditambah lagi longsor sehingga menutupi badan jalan.
BACA JUGA:Banyak Ternak Mati Mendadak, Distan Bengkulu Selatan Curigai Penyakit Surra
BACA JUGA:Dilimpahkan ke Kejaksaan, 2 Tersangka Pembunuhan di Tempat Tongkrongan Segera Disidangkan
“Entah cara seperti apa yang harus kami lakukan agar pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Kami seakan kehilangan harapan. Memang tahun lalu ada pembanguna jalan dari perbatasan Desa Telaga Dalam, tapi tidak sepenuhnya full dan memenuhi keinginan kami sebagai masyarakat,” keluhnya.
Sementara itu, Kades Cinto Mandi Sekaman membenarkan jika jalan menuju desanya sangat sulit dilewati.
Bahkan dirinya mengaku kecewa dengan tindakan Pemerintah Bengkulu Selatan yang terkesan abai dengan kondisi jalan mereka.
“Kami sangat malu dengan kondisi jalan di daerah kami. Kenapa sangat jauh berbeda dengan daerah lain, kami rasa itu harus segera ditingkatkan. Masa tiap periode perubahan kepemimpinan selalu seperti itu,” akunya.