7.281 Pelanggan PLN di Kaur Menunggak Tagihan, Total Capai Rp900 Jutaan

Manager PLN ULP Bintuhan, Tiar Harris Yudhistira-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Persoalan listrik PLN di Kabupaten Kaur seperti tak ada habisnya. Selain persoalan pemadaman, juga terjadi tunggakan pembayaran oleh pelanggan. 

Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bintuhan mencatat 7.281 pelanggan PLN di Kabupaten Kaur menunggak pembayaran. Tunggakan pun bervariasi, ada yang satu bulan hingga ada yang belum membayar selama tiga bulan lebih.

BACA JUGA:Puluhan Sapi dan Kerbau Warga Kaur Mati Mendadak, Diduga Terjangkit SE

Rinciannya 7.231 pelanggan umum baik rumah tangga maupun bisnis selebihnya instansi pemerintah. Total tunggakan pelanggan mencapai Rp 913.768.762. 

"Tercatat sampai Januari 2025, jumlah pelanggan kami yang nunggak pembayaran 7.281 pelanggan, itu terdiri dari umum, vertikal, dan Pemda," kata Manager PLN ULP Bintuhan, Tiar Harris Yudhistira.

BACA JUGA:Tiga Calon Jemaah Haji Bengkulu Tidak Penuhi Syarat Kesehatan

Dia menjelaskan, saat ini pihak PLN Kaur masih terus melakukan upaya penagihan dengan cara bersurat kepada pelanggan. Jika tidak digubris, maka sesuai dengan Standar Operasional Pekerjaan (SOP) maka pihak PLN Kaur akan melakukan pemutusan sambungan.

BACA JUGA:Hanya Untuk Honorer Masuk Database, PPPK Paruh Waktu Dimulai Tahun Ini

Tiar mengimbau, para pelanggan PLN Kaur agar bisa tertib dalam melakukan pembayaran. Karena mereka tidak bisa menerima toleransi, jika ada tunggakan pembayaran listrik yang sudah berbulan-bulan. 

BACA JUGA:Coba Gagahi Pacar di Kebun Sawit, Bujangan Asal Bengkulu Selatan Dihajar Warga Seluma

"Jadi silaka segera dilunasi. Kita tidak ada toleransi kalau memang menunggak," tegasnya. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan