Proaktif Pantau Stunting di Wilayah Masing-masing

Kepala DPPKB-P3A Bengkulu Selatan Ferry Kusnadi SE -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Bengkulu Selatan Ferry Kusnadi SE mengharapkan kerja sama semua pihak dalam penanganan stunting.
Ferry menyampaikan pentingnya penurunan stunting tepat sasaran, yakni tersedianya data yang terbaru dan akurat. Untuk itu berbagai pihak harus proaktif memantau kasus stunting di wilayah masing-masing.

BACA JUGA:Tahun Ini, Pemerintah Target Penyaluran KUR Rp300 Triliun, Cek Daftar Angsuran dan Syarat Mendaftarnya

BACA JUGA:Peluang Usaha Pertanian Yang Snagat Menggiurkan, Tanam Sekali, Panen Setiap Hari, Hasil Jutaan

Perbaikan data stunting yang akan menjadi rujukan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi intervensi stunting penting bagi pemerintah daerah.
"Untuk itu saya berharap di tingkat desa dan kelurahan, khususnya Tim Pendamping Keluarga (TPK) di desa dan kelurahan untuk melakukan penelusuran, penemuan bayi dan balita berpotensi stunting diwilayah masing-masing," tegas Ferry.

BACA JUGA:Peluang Usaha Pertanian Cepat Menghasilkan Uang, Petani Milenial Wajib Tahu, Perawatan Mudah, Panen Setia Hari

BACA JUGA:Suzuki Banting Harga, Luncurkan Skutik Retro Harga 15 Jutaan, Cocok Untuk Kendaraan Harian

Ditambahkan Ferry, selanjutnya TPK ataupun petugas medis dapat melakukan pencatatan dan pelaporan yang baik dan benar.
Sehingga diperoleh data stunting yang akurat disetiap wilayah kerja Puskesmas di Bengkulu Selatan.
Karena perlu diperhatikan faktor penting yang wajib diperhatikan agar upaya penurunan stunting tepat sasaran harus ada data yang akurat.

BACA JUGA:Pantai Puruih, Objek Wisata Menakjubkan di Padang, Tempat Favorit Melihat Sunset

BACA JUGA:Daihatsu Meluncurkan Mobil Baru Harga Murah, Cocok Untuk Mobil Operasional Usaha

“Karena data ini menjadi salah satu tugas TPK yang sudah dibentuk disetiap desa dan kelurahan agar tahun 2025 ini kasus stunting dapat terus ditekan," pungkasnya.

(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan