Tes Kejiwaan Calon PPPK, RSKJ Libatkan Empat Dokter Spesialis

Direktur RSKJ Soeprapto Jasmen Silitonga-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu melibatkan empat dokter spesialis kejiwaan untuk melayani pemeriksaan kejiwaan bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Provinsi Bengkulu.

Keterlibatan empat dokter spesialis ini guna memastikan seluruh tahapan pemeriksaan berjalan lancar dan profesional.

BACA JUGA:PERHATIAN! Pendaftaran PPPK Tahap II Ditutup, Seleksi Digelar April-Mei

Direktur RSKJ Soeprapto Jasmen Silitonga mengatakan, seluruh prosedur pemeriksaan kesehatan dilakukan secara efisien tanpa mengurangi kualitas dari proses pemeriksaan yang diakukan.

"Kita ingin memastikan layanan terhadap kebutuhan para calon PPPK dapat terpenuhi semuanya," kata Jasmen, Minggu (19/1).

BACA JUGA:Isu Uang Pelicin Seleksi PPPK Bermunculan, Waka II DPRD: Semoga Buaian Angin Sepoi Belaka

Jasmen mengatakan, rumah sakit menyediakan tiga layanan, yakni sehat jasmani, sehat rohani atau kejiwaan dan bebas narkotika.

Hingga saat ini pelayanan kesehatan jiwa sudah menjangkau mencapai 3.600 orang. Untuk menghindari antrean panjang dan penumpukan peserta, pihaknya menerapkan sistem pengaturan jadwal.

BACA JUGA:Dukcapil Dorong Masyarakat Beralih ke KTP Digital

"Diantaranya melalui petugas penghubung di setiap wilayah. Setiap harinya rata-rata kita melayani 400 orang yang mendaftar melalui petugas penghubung," kata Jasmen.

Guna memastikan pelayanan kepada calon PPPK brjalan optimal, RSKJ juga telah memperpanjang jam layanan hingga pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA:Disnakertrans Awasi Penerapan K3 di Perusahaan

Perpanjangan jam layanan atau operasional tersebut dilakukan karena tingginya permintaan layanan. Untuk mendapatkan tiga layanan kesehatan, masyarakat dikenakan tarif sebesar Rp520 ribu.

"Bagi yang hanya ingin surat keterangan kesehatan jiwa saja sebesar Rp 270 ribu," demikian Jasmen. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan