Makin Pedas, Harga Cabai Tembus Rp 50 Ribu Per Kilogram

RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Beberapa hari terakhir, harga cabai semakin pedas saja. Kini menyentuh Rp 50 ribu perkilogram.
Harga ini diprediksi akan kembali naik menjelang Ramadan mendatang. Apalagi saat ini musim penghujan mulai mengguyur beberapa daerah di Kaur yang menyebabkan hasil panen cabai berkurang.

BACA JUGA:Potensi Wisata Bengkulu Selatan Cukup Menjanjikan

BACA JUGA:Cegah Stunting Dalam Keluarga, Bupati Bengkulu Selatan Ajak Masyarakat Gemar Tanam Buah

"Per hari ini, harga jual di angka Rp 50 ribu untuk cabai merah," ujar Yadi (27) penampung cabai di Kecamatan Maje kepada Rasel.
Yadi menuturkan, kenaikan harga cabai ini mulai terjadi sejak awal tahun yang mana pada awalnya di harga kisaran Rp 35 ribu dan terus merangkak naik hingga Rp 50 ribu perkilogram.
"Kalau melihat dari kondisi cuaca, sepertinya bakal naik lagi. Apalagi kini cabai panenan para petani mulai menurun," imbuhnya.

BACA JUGA:5 Ide Jualan Makanan Ringan dengan Untung Besar, IRT dan Pemula Pasti Bisa

BACA JUGA:5 Penyakit Berbahaya Yang Bisa Muncul Akibat Sering Begadang, Ini Daftarnya

Ini dibenarkan seorang ibu rumah tangga warga Bintuhan, Rina (33) yang mengaku kesulitan untuk mendapatkan cabai karena harganya yang semakin tinggi.
Biasanya para IRT akan menyetok cabai dalam jumlah banyak untuk persiapan Ramadan. Namun karena ada kenaikan harga ini, kemungkinan tidak akan mampu menyetok.

BACA JUGA:Utang Bikin Pusing dan Bikin Hidup Tak Nyaman! Ini 5 Tips Ampuh Bebas Pinjaman Dalam Waktu 30 Hari

BACA JUGA:Bukan Hanya Emas, Laptop Bisa Juga Digadaikan, Tapi Ketahui Dulu Untung Ruginya

"Terpaksa beli sedikit dulu, kebutuhan banyak jadi harus diirit," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kaur Endy Yurizal, SP membenarkan kenaikan harga cabai dalam beberapa hari terkahir. Namun harga kebutuhan bahan dapur lain diakuinya masih stabil.

BACA JUGA:Patai Melasati, Destinasi Wiata Bernuansa Bali Di Pulau Sumatera

"Untuk harga cabai memang ada kenaikan untuk yang lain masih stabil semoga tidak ada lonjakan jelang Ramadan ini," tuntasnya.

(jul)