Bengkulu Selatan Masih Jadi Target Empuk Peredaran Narkoba

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kabupaten Bengkulu Selatan masih menjadi target empuk peredaran narkoba.

Salah satu faktor penyebabnya karena tingginya angka pemakai atau masyarakat yang gemar mengkonsumsi barang haram tersebut.

BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Ingatkan Anggotanya Gunakan Senjata Api Sesuai Prosedur

Tertangkapnya dua warga Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat Sumatra Selatan berinisial RR dan MF oleh Sat Narkoba Polres Bengkulu Selatan menjadi bukti kalau Bumi Sekundang Setungguan ini menjadi target pasar pengedar narkoba.

“Kedua tersangka mengakui akan menjual sabu-sabu kepada sesama pemakai di Bengkulu Selatan. Untungnya barang itu belum sempat dijual beredar, kedua tersangka berhasil kami tangkap,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Narkoba, AKP M. Taslim. 

Anak muda adalah sasaran empuk peredaran obat terlarang ini. Tak heran jika banyak anak muda yang terjerat lingkaran narkoba hingga berurusan dengan hukum.

Berdasarkan data Sat Narkoba Polres Bengkulu Selatan, kalangan anak muda adalah pemakai narkoba terbanyak.

BACA JUGA:Libur Sebulan Saat Bulan Ramadhan Belum Pasti, Ini Penjelasan Pemerintah

“Kalangan remaja atau anak muda memang sasaran empuk peredaran narkoba. Pengedar dan bandar sengaja menargetkan anak muda untuk dirayu agar masuk ke dunia mereka. Rayuan itu dilakukan dengan banyak cara, sehingga banyak anak muda yang tergoda hingga terjerumus ke dunia itu,” ujar Kasat Narkoba.

Narkoba yang beredar terdiri dari banyak jenis, bukan hanya ganja dan sabu-sabu. Beberapa jenis obat-obatan pun masuk kategori narkoba. Di Bengkulu Selatan, obat-obatan yang banyak beredar untuk disalahgunakan adalah pil samcodin dan arkin.

“Narkoba bukan hanya sabu-sabu dan ganja saja. Banyak jenis lain yang beredar ditengah masyarakat.

BACA JUGA:Dewan Soroti Banyak Guru Pindah ke Jabatan Struktural

Makanya harus hati-hati dan tetap waspada, jangan mudah tergiur dengan iming-iming pihak tertentu yang ingin mengajak masuk ke dunia itu,” ujarnya.

Untuk menghindari atau menangkis agar tidak terjerumus ke dunia gelap narkoba, para remaja perlu diberi wawasan terkait bahaya narkoba.