Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Lubuk Resam Seluma Ludes Terbakar
TERBAKAR: Rumah Reman warga Desa Lubuk Resam ludes terbakar -fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - SELUMA UTARA, Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Seluma Provinsi Bengkulu. Kali ini dialami Reman (41) warga Desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara.
Rumah panggung yang berdinding dan berlantai berukuran 5x8 meter persegi milik Reman terbakar pada Kamis (9/1) dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat musibah terjadi pemilik sedang bermalam di sawah.
BACA JUGA:Gusril-Hamid Ditetapkan Sebagai Bupati-Wabup Kaur Terpilih
BACA JUGA:2025, Kuota Haji Bengkulu 1.706 Jamaah
Dari informasi yang didapat kronologis kejadian bermula pada saat pemilik rumah dan istrinya sedang bermalam di sawah sembari menunggu durian. Sedangkan rumahnya ketika itu hanya dihuni oleh 2 orang anaknya.
"Saat kejadian pemilik rumah yakni suami istri sedang bermalam di sawah. Sedangkan yang di rumah ada 2 orang anaknya," tegas saudara korban, Gupardi.
BACA JUGA:Mantan Direktur RSHD Manna Sampaikan Pembelaan di Hadapan Hakim, 2 Terdakwa Lain Hanya Pasrah
BACA JUGA:Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Wartawan Dilarang Masuk
Saat kejadian, kedua anak korban sedang tertidur nyenyak. Mereka terbangun saat melihat kondisi rumah sudah dipenuhi asap. Kemuduian keduanya keluar dari rumah sembari berteriak minta tolong.
Warga yang mendengar teriakan langsung keluar dan membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun kobaran api sangat cepat merambat ke seluruh bagian rumah.
BACA JUGA:KPU Seluma Resmi Tetapkan Pasangan Teddy-Gustianto Pemenang Pilkada 2024
BACA JUGA:Berbagai Cara Allah Memberikan Rezeki kepada Manusia
Belum diketahui secara pasti sumber api penyebab kebakaran tersebut. Namun diduga api berasal dari korsleting listrik dari arah ruang tengah, hingga merambat ke dinding papan. "Kalau dugaan sementara ini karena korslet kabel listrik di ruang tengah," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, korban dan keluarganya terpaksa menumpang di rumah sanak saudaranya yang tak jauh dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Total kerugian yang dialami korban akibat kejadian ini mencapai puluhan juta rupiah.