Kasus Pembunuhan Nenek dan Cucu Warga Desa Karang Dapo: Rumah Tersangka Dirusak, Foto Disebar

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Selasa , 07 Jan 2025 - 19:48

DATANG: Sejumlah warga kembali mendatangi Mapolres Kaur mempertanyakan proses penyidikan kasus pembunuhan nenek dan cucunya. Tampak foto tersangka disebar oknum tertentu di Medsos-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

Saat perusakan dilakukan massa, personel Polsek Kaur Tengah dan Koramil Kaur Tengah pun berupaya untuk melerai aksi brutal keluarga korban. Namun banyaknya massa membuat aparat tidak dapat berbuat banyak.

Siang harinya, sekitar pukul 11.00 WIB, massa melanjutkan aksi mereka ke Mapolres Kaur. Namun aksi massa tidak menimbulkan keributan, Kapolres berusaha agar warga dapat tenang dan mengutamakan berdiskusi untuk membendung aksi massa.

Pelampiasan kemarahan terhadap tersangka juga dilakukan melalui Medsos. Foto tersangka F sengaja disebarkan dan mendapat cacian dari berbagai pihak.

Kasat Reskrim Polres Kaur AKP Todo Rio Tambunan M.Th memastikan akan menjalankan proses hukum terhadap tersangka pembunuhan nenek dan cucunya tersebut secara adil.

"Kini kasus ini sedang kami tangani. Kami pastikan akan kami tangani secara profesional dan memberikan keadilan kepada korban," ujar demikian Kasat Reskrim.

Untuk mengingatkan, kasus pembunuhan sadis menimpa nenek dan cucunya, warga Desa Karang Dapo Kecamatan Kecamatan Semidang Gumay terjadi pada 20 Desember 2024 lalu.

Bidah (80) dan cucunya, Yeti (14), ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher di dalam kamar rumah mereka.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui tetangga korban, Merti (30), sekitar pukul 07.00 WIB. Merti melihat jendela rumah terbuka dan memutuskan untuk masuk setelah tidak mendapat jawaban dari penghuni rumah setelah beberapa kali dipanggil.

Saat itulah saksi mata melihat kedua korban tergeletak di dalam kamar dengan berlumuran darah.

Kasus ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian yang akhirnya berhasil mengungkap tersangka pembunuhan terhadap kedua korban. (jul)

kasus pembunuhan nenek dan cucu warga desa karang dapo:  rumah tersangka dirusak, foto disebar                            radarselatan.bacakoran.co, bintuhan - pasca ditangkapnya tersangka pembunuhan nenek dan cucu warga desa karang dapo kecamatan semidang gumay, bidah (80) dan yeti (14).
anggota keluarga korban melakukan aksi pengerusakan rumah tersangka di desa penyandingan kecamatan kinal.
baca juga:apakah program kuliah gratis aparatur desa berlanjut?
bukan itu saja, foto tersangka f (18) yang sudah ditangkap polisi, juga tersebar luas di media sosial (medsos).
hal ini membuat kapolres kaur akbp yuriko fernanda sik, mh mengajak anggota keluarga korban untuk berdiskusi agar tidak melakukan perbuatan main hakim sendiri.
kapolres berharap anggota keluarga korban dapat mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian.
"sampai saat ini kami sudah menetapkan satu tersangka. sementara yang diamankan ada dua orang, satunya lagi masih dalam pemeriksaan," ungkap kapolres.
baca juga:rawan kecelakaan, ruas jalan di sukaraja butuh pelebaran
ia berharap tidak ada tindakan yang dapat menganggu kamtibmas dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.
kapolres berharap tindakan perusakan rumah tempat tinggal keluarga tersangka berinisial f, yang terjadi selasa (7/1/2025) pagi tidak lagi terjadi.
untuk diketahui, ratusan warga mendatangi desa penyandingan kecamatan kinal, tempat tinggal tersangka f pada pukul 07.30 wib.
kedatangan anggota keluarga korban ini untuk melampiaskan amarahnya kepada tersangka. rumah yang saat itu sedang kosong pun menjadi pelampiasan massa.
baca juga:rp 12 miliar dbh sudah masuk ke kasda
rumah dilempari dengan batu, kaca dipecahkan, bagian dalam bangunan rumah juga dibuat luluh lantak karena kemarahan warga.
saat perusakan dilakukan massa, personel polsek kaur tengah dan koramil kaur tengah pun berupaya untuk melerai aksi brutal keluarga korban. namun banyaknya massa membuat aparat tidak dapat berbuat banyak.
siang harinya, sekitar pukul 11.00 wib, massa melanjutkan aksi mereka ke mapolres kaur. namun aksi massa tidak menimbulkan keributan, kapolres berusaha agar warga dapat tenang dan mengutamakan berdiskusi untuk membendung aksi massa.
pelampiasan kemarahan terhadap tersangka juga dilakukan melalui medsos. foto tersangka f sengaja disebarkan dan mendapat cacian dari berbagai pihak.
baca juga:soal pelantikan, wabup: tunggu instruksi mendagri
kasat reskrim polres kaur akp todo rio tambunan m.th memastikan akan menjalankan proses hukum terhadap tersangka pembunuhan nenek dan cucunya tersebut secara adil.
"kini kasus ini sedang kami tangani. kami pastikan akan kami tangani secara profesional dan memberikan keadilan kepada korban," ujar demikian kasat reskrim.
untuk mengingatkan, kasus pembunuhan sadis menimpa nenek dan cucunya, warga desa karang dapo kecamatan kecamatan semidang gumay terjadi pada 20 desember 2024 lalu.
bidah (80) dan cucunya, yeti (14), ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher di dalam kamar rumah mereka.
baca juga:truk terperosok ke jurang, alhamdulillah, sopir dan kernet berhasil selamat
peristiwa tersebut pertama kali diketahui tetangga korban, merti (30), sekitar pukul 07.00 wib. merti melihat jendela rumah terbuka dan memutuskan untuk masuk setelah tidak mendapat jawaban dari penghuni rumah setelah beberapa kali dipanggil.
saat itulah saksi mata melihat kedua korban tergeletak di dalam kamar dengan berlumuran darah. 
kasus ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian yang akhirnya berhasil mengungkap tersangka pembunuhan terhadap kedua korban. (jul)