Lonjakan Kasus HMPV di China, Begini Gejala dan Pencegahannya!
Lonjakan Kasus HMPV di China, Begini Gejala dan Pencegahannya!-Istimewa-IST, Dokumen
Radarselatan.bacakoran.co - Pejabat kesehatan global kini siaga menghadapi lonjakan kasus human metapneumovirus (HMPV) di China.
Virus pernapasan yang sangat menular ini berpotensi menyebabkan komplikasi serius, termasuk pneumonia, hingga kematian, terutama pada kelompok rentan.
Dilansir Medical Daily pada Jumat, HMPV menyebar melalui:
Melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
BACA JUGA:Harga Daging di Bengkulu Selatan Turun Drastis, Efek Virus SE?
BACA JUGA:Antisipasi Penyebaran Virus Rabies, Segera Vaksinasi Hewan Peliharaan Anda
Terkena Percikan droplet dari batuk atau bersin dengan orang yang sudah terinfeksi.
Menyentuh muka, setelah tersentuh dengan permukaan yang sudah terkontaminasi.
Virus ini menyerang semua kelompok usia, namun risiko komplikasi serius lebih tinggi pada anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun lemah.
Data dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China menunjukkan peningkatan infeksi
HMPV di wilayah utara, terutama pada minggu 16–22 Desember.
Kasus terbanyak tercatat pada anak di bawah usia 14 tahun.
BACA JUGA:Waspadai! Virus Jembrana Mengintai Ternak
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu, Ini Peran Sholat Lima Waktu Untuk Kesehatan Tubuh
Di negara lain seperti Amerika Serikat, musim HMPV berlangsung dari musim dingin hingga musim semi, dengan kontribusi 5–10 persen dari total rawat inap anak-anak akibat infeksi saluran pernapasan.
Gejala HMPV
Gejala biasanya muncul dalam waktu satu minggu setelah terpapar, meliputi:
- Batuk.
- Demam.
- Hidung tersumbat.
- Sesak napas.
Infeksi dapat memengaruhi saluran pernapasan atas dan bawah. Dalam kasus ringan, gejala sembuh dalam beberapa hari, namun pada kasus berat, virus dapat menyebabkan bronkitis atau pneumonia.
Pencegahan
BACA JUGA:Tenaga Kesehatan Tidak Boleh Sembarangan Berikan Alat Kontrasepsi, Ini Syaratnya