Harga Ikan Air Tawar di Bengkulu Selatan Terus Meroket
HARGA ikan mas yang semula Rp 35 ribu kini menyentuh angka Rp 40 ribu per kilogram-IST-RadarSelatan.bacakoran.Co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Harga ikan air tawar di Bengkulu Selatan terus mengalami lonjakan sejak awal Desember 2024.
Dari hasil pantauan Rasel, di Pasar Ampera ikan nila yang sebelumnya dijual Rp 30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 35 ribu.
Sementara itu, harga ikan mas yang semula Rp 35 ribu kini menyentuh angka Rp 40 ribu per kilogram. Kenaikan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga awal tahun 2025, dengan potensi kenaikan tambahan sebesar Rp 5 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Anggarkan BPJS Kesehatan Untuk 55 Ribu Peserta
BACA JUGA:Akhir Tahun, APBD Provinsi Bengkulu Masih Dievaluasi Mendagri
Ruhani (57), seorang pedagang ikan nila mengungkapkan bahwa kenaikan harga tersebut dipicu oleh meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun.
“Sejak Desember awal, harga sudah naik. Biasanya, saat akhir tahun, permintaan selalu tinggi, apalagi stok dari pemasok juga terbatas,” jelas Ruhani.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Didesak Segera Bayar Dana Bagi Hasil
BACA JUGA:Sekda Sukarni Harapkan Semua Anak Tumbuh Kembang Dengan Baik
Lebih lanjut, Ruhani berharap agar pasokan ikan segar air tawar tetap lancar menjelang puncak perayaan tahun baru. Sehingga harga ikan dipasaran tidak melonjak terlalu tinggi.
“Kami selalu siapkan stok lebih banyak, tapi kalau permintaan terlalu tinggi dan stok terbatas, mau tidak mau harga akan ikut naik,” sambungnya.
BACA JUGA:Tempat Pelayanan Sosial, Puskesos Bengkulu Selatan Kian Mudahkan Masyarakat
BACA JUGA:Malam Tahun Baru Diguyur Hujan, Taman Merdeka Bengkulu Selatan Mendadak Sepi
Namun, meskipun harga naik, minat masyarakat untuk membeli ikan air tawar tetap tidak surut. Santi (30), pedagang ikan lainnya, mengungkapkan bahwa tradisi konsumsi ikan air tawar pada malam tahun baru menjadi alasan utama permintaan tetap stabil.
“Sekarang saja dalam sehari bisa habis 50 kilogram ikan. Kalau menjelang malam tahun baru, bisa sampai 100 kilogram,” ujar Santi.
Santi menambahkan tingginya permintaan ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang mengutamakan hidangan ikan segar untuk perayaan tahun baru.
Ikan air tawar menjadi menu favorit untuk acara bakar-bakaran bersama keluarga. Namun, lonjakan permintaan ini juga menimbulkan kekhawatiran akan stok yang tersedia.
BACA JUGA:Masuk Pantai Pasar Bawah Bayar Rp10 Ribu, Pengelola Sediakan Hiburan Rakyat Selama Tahun Baru
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Remaja di Bengkulu Selatan Panjat Tower TVRI 74 Meter, Tim Penyelamat Turun Tangan
“Jika pasokan terbatas, harga dikhawatirkan akan kembali melonjak,” ungkapnya.
Di sisi lain, pembeli mulai merasakan dampak kenaikan harga tersebut. Yunima (35), seorang ibu rumah tangga yang rutin membeli ikan, mengaku cukup terbebani dengan kenaikan harga ini. Sehingga berharap kenaikan harga ikan air tawar jangan sampai terjadi lagi.
“Harganya memang makin mahal, tapi karena mau tahun baru, saya tetap beli. Biasanya malam tahun baru memang harus ada ikan untuk bakar-bakaran,” katanya.
Yunima juga memaklumi situasi ini, mengingat tingginya permintaan dan keterbatasan pasokan ikan segar. Ia berharap lonjakan harga ikan air tawar tidak terjadi dalam waktu yang cukup lama.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Pencuri Ternak di Bengkulu Selatan Makin Beringas, Gasak Sapi di Tengah Kota