Masuk Pantai Pasar Bawah Bayar Rp10 Ribu, Pengelola Sediakan Hiburan Rakyat Selama Tahun Baru

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Mulai hari Rabu tanggal 1 Januari 2025, masuk kawasan wisata pantai Pasar Bawah Kabupaten Bengkulu Selatan ditarik retribusi sebesar Rp10 ribu per orang.

Adapun penarikan retribusi ini sesuai dengan ketetapan pengelola yang telah bekerjasama dengan Pemkab Bengkulu Selatan.

Yakni untuk dana kebersihan dan juga keamanan, pengunjung yang ingin menikmati kawasan wisata tersebut tidak perlu lagi mengeluarkan biaya parkir sebab telah tercover dalam retribusi Rp10 ribu.

BACA JUGA:Fasilitas Banyak Rusak, Pantai Pasar Bawah Tak Nyaman Lagi

“Sesuai kontrak kami dengan Dinas Pariwisata, penarikan retribusi dilakukan sehari saja. Yakni hari Rabu tanggal 1 Januari 2025. Setelah itu, tak ada  lagi penjualan tiket masuk. Pengunjung dibebaskan seperti biasa. Hiburan di panggung utama juga tidak ada lagi,” ujar pengelola wisata Pantai Bawah Bawah, Yansari.

Lanjutnya, pusat hiburan di Pantai Pasar Bawah akan dipusatkan di panggung utama dekat Gedung TIC. Pihaknya menyediakan hiburan rakyat berupa musik dan artis lokal.

BACA JUGA:Akses Menuju Pasar Bawah Kembali Lancar, Material Longsor Berhasil Dibersihkan

"Hiburan ada, tentu juga dengan jajanan kuliner. Namun, pengunjung tetap kami ingatkan agar menjaga kebersihan dan keamanan. Tetap jauhi bibir pantai karena cuaca sekarang sedang ekstrim," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan, Rendra Febrianto, S.S, M.Si mengatakan, penarikan retribusi masuk kawasan wisata pantai Pasar Bawah sesuai dengan kontrak kepada pengelola.

“Sesuai kontrak, waktunya berakhir maka pengelola tidak boleh menarik retribusi lagi setelah itu. Kalau masih ada penarikan retribusi, tentu illegal, soalnya di luar kontrak dengan Pemda,” tegas Rendra.

BACA JUGA:Pantai Pasar Bawah Perlu Penerangan

Rendra meminta pihak pengelola pantai Pasar Bawah agar memperhatikan kebersihan. Sebab, pasca dikunjungi banyak wisatawan saat libur tahun baru, banyak sampah berserakan.

Itu wajib dibersihkan agar kawasan wisata kebanggaan masyarakat Bengkulu Selatan itu tetap terlihat indah.

“Kebersihan wajib jadi perhatian pengelola. Sampah yang berserakan dibersihkan, dibakar atau dibuang ke tempatnya. Jangan biarkan sampah berserakan dimana-mana, karena itu akan merusakan keindahan wisata Pasar Bawah,” tegas Rendra. (**)