Pupuk Kopi Agar Buah Tidak Rontok, Buah Lebat, Batang Subur, Hasil melimpah

radarselatan.bacakoran.co - Tidak sedikit petani kopi di Indonesia mengeluhkan buah kopinya rontok saat proses pengisian buah, akibatnya hasiltidak maksimal.

Curah hujan yang sangat tinggi di bulan Desember memang mempengaruhi proses pengisian buah, dan menyebabkan banyak buah kopi yang rontok.

Untuk mengatasi hal ini, salah satu langkah yang bisa kita lakukan adalah pemupukan yang tepat.

Pemupukan yang tidak sesuai justru bisa memicu kerontokan yang lebih parah, jadi sangat penting untuk memilih pupuk yang tepat dan dosis yang sesuai.

BACA JUGA:Bukan Benih Sembarangan, 2 Varietas Ini Sangat Unggul dan Diburu Petani, Ini Perbandingannya

Lalu, pupuk apa saja yang akan saya gunakan untuk mengatasi kerontokan pada saat proses pengisian buah kopi ini?

Setiap tahapan, seperti waktu pembungaan dan saat pengisian buah, memerlukan pupuk yang tepat.

Pemupukan yang baik akan mendukung penyerbukan dan pembentukan buah agar tidak mengalami kerontokan.

Pupuk yang Digunakan:

1. NPK Mutiara 16-16-16

2. KCL (Klorida Kalium) - Merek bebas, yang penting mudah larut dengan air

3. KN3 (Kalium Nitrat)

BACA JUGA:2 Padi Hibrida Unggul dengan Produksi Tinggi, Malai Super, Idaman Petani Indonesia

Takaran Pupuk NPK Mutiara 1 ons, KN3 2 sendok makan dan KCL 1 ons.

Untuk pupuk kocor sebaiknya menggunakan pupuk KCL yang mudah larut dalam air. Jika KCL yang digunakan sulit larut seperti merek tertentu, sebaiknya digunakan untuk pemupukan tabur, bukan kocor.

Setelah semua pupuk dicampur, kocorkan campuran pupuk ke sekitar 40-50 pohon kopi.

BACA JUGA:321,1 Ton Benih Padi Uggul Dibagikan Kepada Petani Seluma

Pupuk ini akan membantu menghindari kerontokan dan memaksimalkan pertumbuhan buah kopi yang sedang dalam proses pengisian, terutama dengan curah hujan yang tinggi.

Dengan pemupukan yang tepat, insyaallah, buah kopi yang memasuki fase pengisian tidak akan mengalami kerontokan yang berlebihan dan pertumbuhannya akan lebih maksimal. (**)