Masyarakat Terdampak SUTT, Pemprov Bengkulu Bakal Turun Langsung

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Donni Swabuana mengatakan Pemprov Bengkulu bersama instansi terkait bakal melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

Terutama terkait keluhan warga akan adanya Keberadaan Jaringan Transmisi SUTT PLTU Teluk Sepang PT. Tenaga Listrik Bengkulu (TLB).

BACA JUGA:Tahun Depan Pemda Bengkulu Selatan Bedah 10 Rumah Warga Miskin

Keberadaan SUTT itu mengganggu kesehatan warga di 9 desa yang membentang dari Kelurahan Teluk Sepang Kota Bengkulu sampai ke Desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Kami akan turun langsung ke lapangan untuk melihat secara langsung dampak jaringan SUTT PLTU Teluk Sepang di kawasan Desa Padang Kuas Seluma seperti yang dilaporkan masyarakat,” kata Donni.

Doni mengatakan,  dari kunjungan itu nantinya diharapkan ada  solusi, mengingat persoalan ini telah lama terjadi dan belum terselesaikan dengan baik.

BACA JUGA:Rumah Sakit Diingatkan Tuk Tidak Pernah Lagi Tolak Pasien

"Persoalan ini kan dari tahun 2019, ada gugatan sampai ke MA. Masa nggak ada solusi, dan kita harapkan dari pertemuan ini segera ada solusi," kata Donni.  

Sementara itu, perwakilan masyarakat Desa Padang Kuas Kabupaten Seluma, Fesi Nopriani (40) mengatakan, selain dampak kerugian material dengan rusak alat-alat elektronik milik warga.

Keberadaan jaringan SUTT PLTU Teluk Sepang juga memberikan dampak psikis bagi masyarakat Padang Kuas. "Kalau hujan kami merasa takut," ungkap Fesi.

BACA JUGA:Bisnis “Lendir”, Kakek 74 Tahun di Bengkulu Selatan Diringkus Polisi

Persoalan ini, sudah pernah dilaporkan ke pihak PT. TLB saat terjadi kerusakan pada perangkat elektronik dan meteran listrik masyarakat. Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut.

"Kita berharap pihak TLB dan pemerintah dapat memperhatikan kondisi masyarakat Padang Kuas Seluma," pungkasnya. (cia)