Sekda: KLHS RPJMD Perlu Difokuskan

Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni membuka kegiatan konsultasi publik penyusunan KLHS RPJMD-WAWAN-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan kembali melakukan konsultasi publik II Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si mengatakan, kegiatan ini perlu mendapat masukan dari semua unsure agar rencana yang disusun benar benar matang. 

BACA JUGA:Tahun Depan Pemda Bengkulu Selatan Bedah 10 Rumah Warga Miskin

"Saya mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini, karena kegiatan ini memiliki peran penting dalam memastikan pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tetap berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan," pungkas Sekda, Sukarni.

Sekda juga menegaskan bahwa penyusunan KLHS merupakan langkah strategis untuk mengintegrasikan aspek lingkungan hidup dalam perencanaan pembangunan, sehingga diharapkan mampu mendukung terwujudnya RPJMD yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan. 

BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Kembali Sediakan Bibit Buah Gratis

"Seluruh peserta untuk berkomitmen dalam merumuskan rekomendasi yang realistis dan aplikatif demi terciptanya keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan. Dengan semangat kolaborasi, hasil dari KLHS ini dapat menjadi panduan utama dalam pengambilan kebijakan di tahun-tahun mendatang," jelas Sekda.

BACA JUGA:Rumah Sakit Diingatkan Tuk Tidak Pernah Lagi Tolak Pasien

Sekda menambahkan, konsultasi Publik II Penyusunan KLHS RPJMD perlu difokuskan untuk merumuskan alternatif skenario dan rekomendasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). "Untuk rumusan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Selatan, Tahun 2025-2029 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," demikian Sekda.

BACA JUGA:Mahasiswa Gabungan beberapa Universitas di Bengkulu Tolak Kenaikan PPN 12

Sementara itu, Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni, SP menuturkan harapanya agar kegiatan konsultasi publik ini dapat memberikan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak. "Kami berharap melalui konsultasi publik tahap II ini, dapat diinventarisasi berbagai masalah terkait pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan RPJMD 2025-2029," kata Haroni.

BACA JUGA:Penyaluran KUR di Bengkulu Tahun 2024 Capai Rp3,2 Triliun

Menurutnya, proses penyusunan KLHS menjadi langkah strategis untuk menganalisis dampak lingkungan secara lebih komprehensif sebelum kebijakan dan program pembangunan dilaksanakan. 

BACA JUGA:Cuaca Mulai Stabil, Tahun Baru Objek Wisata di kaur Diprediksi Ramai

Tag
Share