Pemprov Imbau Pengelola Wisata Perketat Pengawasan Saat Libur Nataru
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar -Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu mengimbau dinas pariwisata Kabupaten/Kota serta semua pemilik dan pengelola objek wisata di wilayah Provinsi Bengkulu dapat memperketat pengawasan selama libur akhir tahun natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Pengawasan ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya potensi kejadian dan kecelakaan serta bencana di kawasan objek wisata.
BACA JUGA:Sebelum Beredar Informasi Ada Warga Hanyut, Dua Remaja Terekam Kamera Mandi Di Laut
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan, saat libur nataru, diprediksi kunjungan masyarakat meningkat pesat.
Peningkatan kunjungan masyarakat ke objek wisata wajib harus menjadi perhatian serius semua pihak.
"Terkait hal ini, kita sudah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh dinas kabupaten/Kota termasuk juga pengelola objek wisata di Provinsi Bengkulu," kata Murlin, Minggu (22/12).
BACA JUGA:Libur Dimulai, Siswa Diminta Lakukan Kegiatan Positif
Murlin mengatakan, isi surat tersebut berisikan agar dinas pariwisata kabupaten/Kota dan pengelola objek wisata dapat menampilkan potensi bencana dalam setiap kawasan objek wisata, berupa peta objek wisata dan risiko bencana yang terjadi.
Lalu menyiagakan petugas untuk pendampingan terutama dari Pokdarwis (kelompok sadar wisata), memberikan peringatan dan penanggulangan secara cepat, memasang petunjuk arah keselamatan, penggunaan sistem informasi beserta perangkatnya dan menyiagakan alat keselamatan di kawasan objek wisata, khususnya kepada pengelola wisata.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Dukung Penuh Pengusutan Kasus Pembunuhan Di Karang Dapo
"Kami imbau semua pihak dapat berkomitmen melaksanakan upaya pengurangan risiko, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam berwisata," kata Murlin.
Murlin mengatakan, pemerintah sudah memetakan potensi bencana dalam di kawasan destinasi objek wisata di Provinsi Bengkulu. Sejumlah kawasan itu seperti Pantai dan Sungai.
Untuk kawasan Pantai potensi bencana yang terjadi adalah ombak dan tenggelam. Lokasinya hampir terjadi di seluruh kabupaten yang berada di pesisir pantai.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Tunggu Juknis Tentang PPPK Paruh Waktu