Alhamdulillah Kabupaten Kaur Nihil Kasus HIV
Alhamdulillah Kabupaten Kaur Nihil Kasus HIV-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Kabupaten Kaur telah mencapai prestasi yang membanggakan dengan tidak adanya kasus HIV yang dilaporkan selama dua tahun terakhir yaitu dari tahun 2024 hingga November 2025.
Hal ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Kaur. Sebab pada tahun 2023 terdapat 9 kasus warga yang mengidap penyakit HIV.
"Alhamdulillah, sejak tahun 2024 sampai sekarang belum ada lagi laporan warga yang positif HIV," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kaur, H. Sapuan Ilyas, S.Km Kamis 29 November 2025.
BACA JUGA:PMI Yang Meningal di Jepang Gunakan Visa Wisata, Bayar Rp40 Juta
Meskipun demikian, Dinkes Kaur tetap meningkatkan kewaspadaan dan melakukan upaya pencegahan untuk memastikan bahwa penyakit HIV tidak kembali muncul di wilayah Kabupaten Kaur.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memantau kerabat dekat warga yang pernah mengidap penyakit HIV untuk memastikan apakah mereka juga telah terpapar virus HIV atau belum.
BACA JUGA:Sebelum Mutasi, 16 Pejabat Eselon II Ikuti Job Fit
"Kita juga melakukan sosialisasi tentang bahaya HIV kepada masyarakat, terutama kepada anak muda yang rentan dengan pergaulan bebas," terangnya.
Risiko penyakit HIV masih tinggi di beberapa daerah, termasuk di Kota Bengkulu, karena faktor utama penyebaran penyakit ini adalah hubungan seksual yang tidak aman.
Oleh karena itu, Dinkes Kaur terus memproteksi agar kasus HIV tidak masuk ke wilayah Kaur dengan cara melakukan pencegahan melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Sebagai upaya pencegahan, kita berikan sosialisasi tentang bahaya HIV khususnya pada anak muda yang rentan dengan pergaulan bebas," ujar Sapuan.
Sebagai infomasi Dinkes mencatat pada tahun 2023, 9 warga Kaur yang positif HIV tersebut tersebar di tiga kecamatan yang berbeda, yaitu Kecamatan Padang Guci Hulu, Kecamatan Maje, dan Kecamatan Semidang Gumay.
Semua warga tersebut telah mendapatkan perawatan intensif dengan dirujuk ke RSUD Bengkulu dan saat ini masih melakukan rawat jalan di tempat tinggalnya masing-masing.