Dewan Minta Sosialisasi Program Replanting Sawit Masif

Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Yaumil Hajil Akbar-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Meski program replanting atau peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan sudah berjalan beberapa tahun.

Masih banyak petani sawit yang belum terlalu paham dengan program tersebut. Salah satunya terkait prosedur pengajuan untuk menerima replanting.

BACA JUGA:Tak Cukup Umur, Siswa Dilarang Bawa Kendaraan Ke Sekolah

“Banyak petani kelapa sawit yang masih bingung atau belum terlalu paham dengan program replanting ini. Seperti di Pino Raya, ada beberapa replanting yang sudah berjalan dan telah selesai

Tapi ada juga yang tersendat, petani sudah mengusulkan tapi belum terealisasi,” ujar Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Yaumil Hajil Akbar.

Yaumil meminta agar program replanting lebih disosialisasikan ke masyarakat. Sehingga petani sawit dapat memahami prosedur atau alur pelaksanaan replanting.

BACA JUGA:Stok Beras SPHP Selalu Tersedia, Cukup Ditebus Rp 13.100 Perkilogram

Saat ini banyak petani sawit yang bertanya-tanya soal program tersebut.

“Ada juga petani sawit yang belum tahu cara mendapat program replanting itu seperti apa. Apakah usulannya disampaikan ke kelompok tani atau langsung ke Dinas Pertanian.

Karena ketidak tahuan itulah yang membuat petani sawit terkesan acuh dengan program tersebut,” kata Yaumil.

BACA JUGA:Libur Nataru, Awas Jalan Berlubang di Wilayah Bengkulu Selatan

Yaumil berharap Dinas Pertanian lebih intens turun ke lapangan, khususnya mendatangi petani sawit untuk sosialisasi program replanting.

Semakin petani tahu tentang replanting, kemungkinan minat untuk mendapat program tersebut akan meningkat. 

Sebab di Bengkulu Selatan banyak tanaman sawit yang sudah berusia diatas 25 tahun, sehingga perlu diremajakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan