2025, Retribusi Pasar di Kaur Akan Ditingkatkan
Kepala Diskoprindag UKM Kaur Endy Yurizal-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop-UKM-Prindang) Kaur akan mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi pasar yang ada di Kaur pada 2025 mendatang.
Pada 2024, PAD retribusi pasar hanya ditarget Rp 195 juta. Retribusi itu berasal dari 12 titik pasar yang ada di 15 kecamatan di Kaur.
BACA JUGA:Liburan Para Guru Bakal Menyenangkan, TPG di Kaur Bakal Cair Pekan Ini
BACA JUGA:Jadikan SKM Tolak Ukur Pelayanan Publik
“Untuk kenaikan retribusi pasarnya berapa persen masih dalam pembahasan saat ini,” kata Kepala Diskop-UKM-Perindang Kaur Endy Yurizal, SP, kepada Rasel.
Dikatakannya, dari 12 titik pasar itu tahun 2024 ini penyumbang PAD terbesar Pasar Inpres Bintuhan dengan Rp 65 juta. Disusul Pasar Merpas dengan jumlah PAD Rp 50 Juta. Sedangkan 10 titik pasar lainnya, di bawah Rp 4 juta.
Tentunya peningkatan PAD pasar akan dilihat dari perhitungan penghasilan bagi pengelola pasar tahun 2024.
BACA JUGA:Hadapi Tahun Baru, Kakan Kemenag Sarankan Jangan Terlalu Euforia
BACA JUGA:Jalan Pagar Gading - Simpang Pino Rusak, Puluhan Lubang Menganga
“Jadi kenaikannya ini akan kita lihat dari penghasilan mereka sendiri nantinya. Akan kita bahas bersama,” terangnya.
Dia menjelaskan selama ini pasar-pasar tersebut dikelola oleh pihak ketiga, nah untuk melakukan kenaikan ini perlu koordinasi dengan pihak ketiga pengelola pasar. Selain itu juga melihat potensi yang ada di pasar masing-masing.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ajukan Tiga Nama Calon Pj Sekda
BACA JUGA:DKP Seluma Pastikan Stok Beras Jelang Nataru Tercukupi
“Tapi tidak harus mendapat persetujuan pihak ketiga, sebab setiap tahunnya pasar kita kontrakkan dengan pihak ketiga,” tegasnya.
(jul)