Ternyata Di Amerika Serikat Masih Ada Desa Terpencil, Ini Nama Desanya

Penampakan pemukiman penduduk Desa Supai di Amerika Serikat yang terpencil-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Di negara maju sekelas Amerika Serikat ternyata masih ada desa terpencil. Namanya Desa Supai, tersembunyi jauh dari keramaian kota dan gemerlap kehidupan urban.

Desa kecil ini terletak di dalam Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat, dikelilingi tebing-tebing terjal yang menjulang tinggi, menciptakan suasana yang sangat berbeda dari desa lainnya di negara ini.

BACA JUGA:Ko Panyi, Desa Terapung di Thailand, Dibangun Orang Indonesia Penduduknya Manyoritas dari Pulau Jawa

Supai merupakan tempat yang sangat terpencil dan penuh dengan kesederhanaan, menyimpan keindahan alam yang luar biasa.

Supai terletak sekitar 914 meter di bawah permukaan Grand Canyon, sekitar 27 km dari Las Vegas.

Karena letaknya yang terpencil, desa ini tidak dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua atau empat.

Satu-satunya cara untuk mencapai Supai adalah dengan helikopter atau dengan berjalan kaki melalui lembah yang kental akan nilai-nilai spiritual dan budaya.

BACA JUGA:Dusun Wotawati Yang Lagi Viral, Dibangun Dengan Konsep Kerajaan Majapahit

Desa ini dihuni oleh suku Havasupai, yang telah menetap di wilayah ini selama lebih dari 800 tahun. Nama Havasupai sendiri berasal dari kata Havasu yang berarti air biru kehijauan, merujuk pada mata air sungai yang mengalir di daerah tersebut.

Penduduk Havasupai masih memegang teguh tradisi leluhur mereka, dengan kehidupan yang berfokus pada bercocok tanam, berburu, dan meramu.

Sejak 1976, masyarakat Supai mulai mengembangkan sektor pariwisata untuk mendukung kehidupan mereka dan melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.

BACA JUGA:Situs Goa Suci, Bukti Kejayaan Majapahit di Tuban, Banyak Ditemukan Guratan Huruf Jawa

Saat ini, Supai dihuni sekitar 600 orang yang tinggal di rumah-rumah sederhana.

Meskipun desa ini sangat terpencil, terdapat berbagai fasilitas dasar seperti sekolah dasar, dua gereja, kantor pos, kafe, penginapan, dan landasan helikopter.

Masyarakat Supai menganut agama yang diwariskan turun-temurun dari nenek moyang mereka, serta sebagian mengadopsi agama Kristen.

Mereka juga mengadakan acara adat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah yang diberikan.

BACA JUGA:Goa Selomangleng Yang Unik, Berbentuk Sebuah Batu, Tempat Pertapaan Para Resi di Era Majapahit

Mata pencaharian utama penduduk Supai berasal dari sektor pertanian dan pariwisata.

Mereka menanam berbagai tanaman seperti jagung, kacang, labu, dan melon.

Selain itu, kerajinan tangan seperti keranjang anyaman juga menjadi cendera mata khas yang dijual kepada wisatawan.

Keindahan alam di sekitar desa, termasuk air terjun biru kehijauan yang terkenal, menarik perhatian banyak turis dari berbagai penjuru dunia.

BACA JUGA:Saint Bart: Pulau Terpencil di Lautan Karibia, Tempat Liburan Favorit Orang Kaya Dari Seluruh Penjuru Dunia

Air terjun ini berasal dari Havasu Canyon dan mengalir ke Sungai Colorado, dengan warna air yang unik akibat endapan travertine yang dipantulkan oleh sinar matahari.

Keterbatasan akses menuju Supai tidak menghalangi minat wisatawan. Mereka dapat tiba dengan helikopter atau berjalan kaki menyusuri tebing-tebing terjal.

Pengiriman bahan makanan dan barang ke desa ini umumnya dilakukan menggunakan keledai, yang membawa barang-barang tersebut melalui jalur yang sulit diakses.

BACA JUGA:Surga Terpencil di Bengkulu, Memiliki Alam yang Indah dan Potensi Besar, Ini Nama Daerahnya

Supai memang salah satu desa paling terpencil di Amerika Serikat, namun keindahan alamnya dan kehidupan harmonis penduduknya menciptakan ketenangan dan kedamaian yang jarang ditemukan di tempat lain.

Desa ini telah berkembang menjadi oasis hijau di tengah kekeringan Grand Canyon, menawarkan sebuah pengalaman unik bagi siapa saja yang mengunjungi tempat yang luar biasa ini. (**)

Tag
Share