BPBD Berikan Pemahaman Bencana Kepada Warga 3 Desa
ARAHAN: Kepala BPBD Kaur menyampaikan arahan kepada masyarakat terkait bencana-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
Masyarakat juga diminta untuk menjaga lingkungan, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan yang dapat memicu penyumbatan saluran air sungai dan membuat sungai meluap ketika musim hujan.
BACA JUGA:Waspadai Peredaran Uang Palsu di Akhir Tahun
"Jika bencana terjadi segera cari perlindungan dengan lari ke dataran tinggi, jangan memaksakan diri bertahan sebab air bah dapat menyeret kita dan tentunya membawa malapetaka," ujarnya.
Dipilihnya warga tiga desa ini sebagai sasaran sosialisasi karena warga desa ini sudah pernah mengalami bencana banjir. Bahkan beberapa tahun lalu banjir merenggut korban jiwa dan menghilangkan hewan ternak warga.
"Jadi wilayah marga Sambat ini termasuk rawan banjir, karna ada beberapa desa yang berada di pinggiran sungai sambat, sehingga sangat diperlukan pelatihan kepada masyarakat setempat baik cara penanganan maupun cara melakukan antisipasi banjir," kepada Rasel 17 Desember 2024.
BACA JUGA:Amankan Nataru, Polres Bengkulu Selatan Gelar Operasi Lilin
Dijelaskannya sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dalam menghadapi bencana banjir di daerah rawan banjir sangat penting dilakukan mengingat dalam beberapa tahun belakangan daerah ini berapa akali diterjang banjir yang dampaknya sangat merugikan masyarakat.
Bantaran sungai sambat juga terkenal tak jarang membuat masyarakat setempat kerepotan.
"Jadi menghadapi bencana banjir selain langkah menyelematkan diri, juga perlu penanganan serius agar kejadian tersebut dapat diminimalisir," tutupnya. (jul/prw)