BPBD Berikan Pemahaman Bencana Kepada Warga 3 Desa
ARAHAN: Kepala BPBD Kaur menyampaikan arahan kepada masyarakat terkait bencana-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, MAJE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur memberikan pemahaman tentang bencana kepada warga dari tiga desa rawan bencana, Rabu,18 Desember 2024.
Ketiga desa itu berada di bantaran sungai Sambat yakni Desa Kedataran, Air Jelatang dan juga Desa Tanjung Ganti. Semuanya berada di Kecamatan Maje Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Ketua Komisi III: Tuntaskan Pembangunan 2024, Matangkan Perencanaan 2025
Kegiatan dilaksanakan di Desa Kedataran, selain dihadiri BPBD sendiri, juga menghadirkan dua narasumber dari Badan Metereologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun klimatologi klas I Bengkulu.
Warga diberikan arahan mengenai bahaya dini bencana terutama banjir yang sering menghantui warga.
"Harapan kami dengan adanya sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) ini dapat memberikan pemahaman dengan warga apa saja yang meski dilakukan saat bencana banjir datang," kata Kepala BPBD Kaur Muljunias, ST di balai Desa Kedataran Rabu, 18 Desember 2024.
BACA JUGA:Hadapi Nataru, DKP Bengkulu Selatan Kembali Gelar GPM
Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Kaur Roni Oksantri, S.Sos, M.AP menambahkan, dipilihnya tiga desa ini lantaran rawan banjir dan sudah menjadi langganan.
BPBD berharap dimasa mendatang, masyarakat dapat mengantisipasi dini bencana, mulai dari penanggulangan hingga upaya pencegahan agar bencana tak terjadi.
"Pesertanya dari masyarakat yang berada diseputaran bantaran sungai Sambat, mereka kita berikan pemahaman dan juga strategi mengatasi bencana," tambahnya.
BACA JUGA:Pemdes Tanggo Raso Berkomitmen Maksimalkan Pembangunan Desa
Sementara itu narasumber dari BMKG, Anang Anwar, S.Kom, M.Link dan Rona Figriawan, S.Tr mengingatkan warga tentang bahaya banjir. Ia menghimbau masyarakat dapat memantau kondisi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG.
Sehingga bila hujan lebat terjadi dapat mengantisipasi sejak dini dan mencari perlindungan. Meski demikian warga juga dihimbau tidak panik bila hujan lebat datang.
"Jika hujan lebat perhatian ketinggian air sungai, bila memang naik drastis segera jauhi bantaran sungai," sampainya.